Festival Asik
Pertama di Sulsel, Festival Asik Sukses Tanamkan Nilai Budaya untuk Pelajar
Grand final Festival Ajang Seni Kreatif (Asik) sukses digelar di Mall MTos, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
Laporan Reporter Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Grand final Festival Ajang Seni Kreatif (Asik) sukses digelar di Mall MTos, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) , Sabtu (20/8/2022).
Festival Ajang Seni Kreatif atau Asik diikuti para pelajar se-Sulsel. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari 18-20 Agustus.
Kegiatan tersebut bertujan mencari talenta terbaik dalam hal modeling, penari kreasi daerah, musikalisasi puisi, dan penyanyi lagu daerah.
Ketua Panitia Pelaksana, Budi Santoso mengatakan, Festival Asik merupakan hal baru di Makassar.
“Ini pertama kalinya di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar. sebelumnya di Jogja, Tarakan dan Malang,” katanya.
Bahkan, dirinya tak menyangka, pelaksanaan Festival Asik bisa mendapat respon baik dari pemerintah kota.
“Saya tak menyangka, kami mendapat dukungan dari ibu Walikota Makassar. Berkat beliau, kami mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, masing-masing jenis lomba membawa misi tertentu.
Misalnya, untuk jenis lomba musikalisasi puisi, tema yang diangkat adalah semarak hari kemerdekaan. Dengan maksud, untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Jenis lomba selanjutnya adalah akustik lagu daerah, bertujuan untuk mengenalkan generasi muda akan pentingnya lagu daerah.
Untuk lomba tari kreasi kontemporer, menjadi wadah bagi peserta untuk berkreasi dan memiliki inovasi kebudayaan.
Sedangkan untuk modeling, peserta akan dipersiapkan untuk masuk menjadi kontingen Sulsel dalam ajang Festival Asik di tingkat nasional.
Budi menambahkan, dari empat jenis perlombaan, terhitung ada 84 pendaftar.
“Masing-masing dari peserta kemudian akan diseleksi sehingga menjadi 5 terbaik dan berhak mengikuti grand final,” tambahnya.
Selain dukungan dari pemerintah kota, Fastival Asik, kata Budi, juga dibantu oleh Dewan Kesenian kota Makassar. (*)