Murid SD di Bone Dikeluarkan dari Barisan Gerak Jalan karena Seragam Dapat Bantuan Nasdem Sulsel
Murid SD di Bone dikeluarkan dari barisan karena seragam putihnya sudah menguning.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah video menunjukkan seorang murid SD dikeluarkan dari barisan gerak jalan.
Video tersebut diunggah akun @makassar_iinfo Jumat (19/8/2022).
Sontak video tersebut langsung mengundang empati kemanusiaan para warganet.
Dalam unggahan @makassar_iinfo itu disebutkan, murid itu dikeluarkan dari barisan karena seragam putihnya sudah menguning.
Ia tampak hanya berbaris dari tepi jalan menyaksikan barisan.
Video itu menyebutkan, murid itu bersekolah di salah satu SD di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Wakil Ketua DPRD Sulsel Fraksi Nasdem Syaharuddin Arif ikut bersedih mendengar kabar tersebut.
Syaharuddin Arif mengatakan makna HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia adalah momentum bergembira bagi seluruh anak bangsa.
Ia pun langsung memerintahkan kader Nasdem di Kabupaten Bone mendatangi kediaman murid SD tersebut.
"Nasdem Sulsel punya kewajiban melunasi janji kemerdekaan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Nasdem Sulsel melalui politik kemanusiaan langsung bergerak memberikan seragam sekolah," kata Syaharuddin Arif kepada wartawan.
Nasdem juga memberikan sepeda kepada siswa tersebut.
Syahar mengatakan murid SD adalah generasi penerus bangsa.
Kepada murid-murid SD tersebut masa bangsa bangsa dititipkan.
"Semoga kejadian ini menyadarkan kita semua pentingnya kepedulian dan rasa empati. Dan semoga ini jadi catatan untuk kita semua. Suatu saat anak sperti itu bisa berhasil karena dorongan dari semua pihak," kata Syaharuddin Arif.
Ia mendorong para sekolah berkreasi memanfaatkan dana bos. Salah satunya membantu murid kurang mampu.
"Setahu saya dana Bos ada utk bantuan siswa miskin bisa dibelikan pakaian untuk siswa memenuhi kriteria," katanya.(*)