Ashabul Kahfi Satu-satunya dari Sulsel Jabat Ketua Komisi DPR RI

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Ashabul Kahfi menambah deretan politisi Sulsel jadi pimpinan komisi di DPR RI periode 2019-2024.

Kahfi resmi dilantik menjadi Ketua Komisi VIII DPR RI dalam Rapat Internal Komisi VIII DPR RI Kamis (18/8/2022).

Komisi VIII mengurusi agama dan sosial. 

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar. 

Turut hadir pimpinan Komisi VIII DPR lain, antara lain Ace Hasan Syadzily, Diah Pitaloka, Marwan Dasopang, dan Moekhlas Sidik.

Kahfi menggantikan posisi Yandri Susanto yang naik kelas menjadi Wakil Ketua MPR RI.

Kini ada ada empat tokoh Sulsel jadi pimpinan komisi periode 2019-2024.

Baca juga: Selamat! Ashabul Kahfi Resmi Dilantik Jadi Ketua Komisi VIII DPR RI

Kahfi satu-satunya tokoh Sulsel menjabat Ketua Komisi pada periode ini. 

Tiga tokoh Sulsel lainnya menjabat wakil ketua komisi.

Tokoh-tokoh tersebut antara lain Amir Uskara, legislator PPP yang menjabat Wakil Ketua Komisi XI. 

Amir mengurusi Keuangan dan Perbankan.

Putra asal Gowa itu juga menjabat Ketua Fraksi PPP DPR RI. Amir terpilih melalui daerah pemilihan (dapil) Sulsel 1.

Di PPP, Amir Uskara menjabat Wakil Ketua Umum DPP.

Kedua nama Andi Iwan Darmawan Aras.

Ketua DPD Gerindra Sulsel itu menjabat Wakil Ketua Komisi V.

Ia mengurusi bidang infrastruktur dan perhubungan. Ia juga menjabat Bendahara Fraksi Gerindra di MPR RI.

Andi Iwan terpilih DPR RI melalui dapil Sulsel 2. Ketiga Rusdi Masse menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

RMS mengurusi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, dan kelautan. Sebelumnya ia bertugas di Komisi III DPR-RI yang mengurusi hukum dan HAM.

Ia juga menjabat Wakil Ketua Banggar DPR RI. 

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rahmat Gobel menetapkan Rusdi Masse sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Selasa (9/11/2021) lalu.

RMS menggantikan rekannya sesama Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin.

Di Partai Nasdem, RMS menjabat Ketua DPP Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Nasdem.

Ia juga menjabat Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel. 

RMS terpilih DPR RI melalui daerah pemilihan Sulsel III dengan total suara pribadi 119.064.

Terbaru, Ashabul Kahfi dilantik menjadi Ketua Komisi VIII DPR RI.

Komisi VIII DPR RI mengurusi agama, sosial, kebencanaan, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Komisi VIII DPR RI bermitra kerja dengan Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Amil Zakat Nasional, Badan Wakaf Indonesia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Badan Pengelola Keuangan Haji.

"Sebagai sesama wakil rakyat, kita memiliki kedudukan yang sama dan setara. Tugas pimpinan komisi sebenarnya hanyalah fungsi-fungsi administrasi dan koordinasi. Jadi yang ingin saya tekankan adalah prinsip kepemimpinan kolektif dan kebersamaan," kata Kahfi.

Kahfi mengatakan, prinsip kolektif kolegial itu selalu ia bawa, saat menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel selama tiga periode.

"Alhamdulillah, semuanya berakhir dengan ‘Husnul Khatimah’. Kebijakan-kebijakan yang kami buat merupakan representasi dari aspirasi anggota DPRD saat itu, nyaris tidak pernah ada pernyataan ketidakpuasan yang berarti dari sekitar 75 legislator DPRD Provinsi saat itu," kata Kahfi.

Ia melanjutkan, semua bidang tugas Komisi VIII juga cukup akrab dengan tugasnya di DPRD Sulsel dulu, yang membidangi Kesra. 

Kemitraan dengan Kemenag, Kahfi mengatakan, pernah menjadi dosen IAIN/UIN Alauddin.

Ia mundur karena lolos di DPRD Sulsel pada tahun 2004 silam. S1 hingga S3 Kahfi ditempuh di kampus UIN Alauddin Makassar. 

"Jadi cukup pahamlah kultur Kementerian Agama," katanya.

Demikian pula di Kementerian Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana.

Sejak Kahfi mahasiswa, ia sudah sering terlibat dalam kegiatan sosial, baik yang sporadis maupun terstruktur.

"Di Ormas, terakhir saya Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel. Jadi sedikit pahamlah, dinamika ormas, khususnya Ormas Islam. Saya juga punya banyak sahabat di NU, dan ormas lainnya," kata Kahfi.

"Tapi semua pengalaman itu, tidak akan ada gunanya, jika Bapak/Ibu di Komisi VIII, tidak berkenan berkolaborasi. Meminjam syair lagu Aku tanpamu, bagai butiran debu," katanya.

Berikut nama-nama 24 anggota DPR RI Dapil Sulsel:

Dapil Sulsel 1
Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar

1. Haruna - PKB - Komisi IX
2. Azikin Solthan - Gerindra - Komisi IV
3. Andi Ridwan Wittiri - PDIP - Komisi VII
4. Hamka Baco Kady - Golkar - Komisi V
5. Muhammad Rapsel Ali - Nasdem - Komisi VI
6. Amir Uskara - PPP - Komisi XI
7. Ashabul Kahfi - PAN - Ketua Komisi VIII
8. Aliyah Mustika Ilham - Demokrat - Komisi IX

Dapil Sulsel 2
Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros

1. Andi Muawiyah Ramly - PKB - Komisi X
2. Andi Iwan Darmawan Aras - Gerindra - Wakil Ketua Komisi V
3. Samsu Niang - PDIP - Komisi VIII
4. Andi Rio Idris Padjalangi - Golkar - Komisi III
5. Supriansa - Golkar - Komisi III
6. Hasnah Syams - Nasdem - Komisi IX
7. Andi Akmal Pasluddin - PKS - Komisi IV
8. Muh Aras - PPP - Komisi V
9. Andi Yuliani Paris - PAN - Komisi VII

Dapil Sulsel 3
Sidrap, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Pinrang, Palopo

1. La Tinro La Tunrung - Gerindra - Komisi VI
2. Sarce Bandaso Tandiasik - PDIP - Komisi V
3. Muhammad Fauzi - Golkar - Komisi V
4. Rusdi Masse Mappasessu - Nasdem - Wakil Ketua Komisi IV
5. Eva Stevany Rataba - Nasdem - Komisi X
6. Muhammad Dhevy Bijak - Demokrat - Komisi VI
7. Mitra Fahruddin MB - PAN - Komisi X. (*)