Isi Baterai Kendaraan Listrik Kini Bisa Sambil Nongkrong Berkat Kerja Sama PLN-KFC Indonesia
SPKLU PLN menandatangani perjanjian kerja sama dengan KFC Indonesia, Kamis, (11/8/2022).
lihat foto
STASIUN Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ), PLN menandatangani perjanjian kerja sama dengan KFC Indonesia, Kamis, (11/8/2022).
PT PLN (Persero) membantu peningkatan ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di Indonesia dengan gandeng sektor swasta.
Kesepakatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan SPKLU dan KFC siap mengakomodasi SPKLU PLN di gerai milik mereka.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memberi apresiasi kerja sama PLN dengan KFC Indonesia.
Sesuai dengan upaya transisi energi pemerintah demi mencapai carbon neutral di tahun 2060.
“Saya yakin kerja sama ini akan memberi dampak signifikan pada upaya pengurangan emisi karbon,” terang Luhut.
Ia juga menyampaikan bahwa hal ini menjadi cerminan kerja sama antara BUMN dengan sektor swasta untuk dukung komitmen Pemerintah kurangi emisi gas rumah kaca.
“Kita punya tanggung jawab bersama untuk ini. Oleh karena itu Indonesia berupaya bertransformasi dari pengguna energi fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT),” kata Luhut.
Luhut juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya mineral yang besar untuk pengembangan EBT.
Termasuk ore nikel untuk pengembangan baterai lithium dan tembaga di sistem perkabelan.
Dengan modal besar tersebut, ia yakin Indonesia dapat jadi pemain kunci pengembangan ekosistem EBT di dunia.
“Transisi energi Indonesia berfokus untuk membawa dampak positif ke lingkungan dan masyarakat, juga membangun ekosistem energi bersih. Kita mau melibatkan swasta dari hulu hingga hilir,” tambah Luhut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengutarakan bahwa kerja sama PLN-KFC Indonesia ini adalah kemitraan yang strategis.
Guna mendorong transisi energi di Indonesia, khususnya dalam perluasan EV charging system yang menjadi perhatian utama PLN.
“PLN akan terus menambah porsi untuk EBT. Transisi ini pada akhirnya akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bagi kita sekarang dan anak cucu di masa depan,” tutur Doddy. \
