ISNU Sulsel
Rektor UNM: Pengurus Cabang ISNU Harus Punya 3 Modal
etua PW ISNU Sulsel yang juga Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam, mengatakan ada tiga modal utama
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nadhlatul Ulama (ISNU), Dr H Ali Maskur Musa, melantik beberapa Pengurus Cabang ISNU di Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (13/8/2022).
Dalam sambutannya, Ali Maskur Musa mengatakan, ISNU dengan intelektualitas keilmuan yang dimilikinya harus gesit, harus bangkit, sekaligus memikirkan bahwa berorganisasi bukan semata-mata formalitas.
Tetapi memiliki substansi penting untuk menjawab persoalan keagamaan, keumaatan, dan kebangsaan.
“Jangan sampai setelah dilantik, jajaran ISNU kemudian diam. ISNU harus bergerak dan terus melakukan terobosan. ISNU harus segera bangkit,” tegasnya.
Ketua PW ISNU Sulsel yang juga Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam, mengatakan ada tiga modal utama yang harus dimiliki oleh seorang kader ISNU.
“Penting untuk diketahui, tiga modal yang harus dimiliki pengurus ISNU adalah pendidikan, ekonomi, dan agama,” ujar Prof Husain.
Prof Husain berharap, pengurus cabang se-Sulsel dapat saling bersinergi untuk kemajuan ISNU serta membangun kedaulatan dan kemaslahatan bangsa.
Pengurus Cabang ISNU yang dilantik, yaitu Kabupaten Maros, Barru, Pinrang, Wajo, Sinjai, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Luwu Timur, Enrekang, Soppeng, dan Parepare.
Menghadiri pelantikan, Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri (UIN) Prof Wahyuddin Naro dan Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Dr Hj Majdah.