PSM dan Kuala Lumpur FC Saling Paham Strategi Permainan

TRIBUN-TIMUR.COM- PSM Makassar kembali bersua Kuala Lumpur City FC di final Zona ASEAN AFC Cup 2022, Rabu (24/8/2022).

Sebelumnya, kedua tim bertemu di penyisihan Group H AFC Cup 2022.

Kala itu, pertandingan di Kuala Lumpur Stadium, Jumat (24/6/2022) berakhir imbang 0-0.

PSM memastikan diri lolos ke final AFC Cup 2022 zona ASEAN usai mengalahkan klub Malaysia, Kedah Darul Aman di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022).

Di laga tersebut skuad Laskar Pinisi menang 2-1 atas Sang Kenari.

Baca juga: PSM Makassar Main di AFC Cup Persib Bandung Tanpa Robert Alberts, Laga PSM vs Persib Potensi Ditunda

Sedangkan, Kuala Lumpur City berhak menantang PSM setelah mengalahkan utusan Vietnam, Viettel FC lewat drama adu penalti 6-5 di Thong Nhat Stadium, Rabu (10/8).

Pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti.

Kuala Lumpur City akhirnya menggenggam tiket final setelah dua pemain Viettel gagal menuntaskan tugasnya.

Direktur Utama PSM Munafri Arifuddin menyampaikan, Willem Jan Pluim cs telah siap hadapi partai final lawan Kuala Lumpur City.

"Sebenarnya kami siap saja yang keluar dalam penjadwalan bagan,” katanya, melalui telepon, Kamis (11/8).

Terpenting, kedua tim telah saling mengerti permainan karena telah bertemu di penyisihan Group H.

Baca juga: Profil Yuran Fernandes Debut Pertama di Asia Langsung Antar PSM Makassar ke Final Zona ASEAN AFC Cup

Pelatih PSM, Bernardo Tavares tentu sudah melihat gaya permainan tim berjuluk The City Boys itu.

Sisa bagaimana nanti pelatih terapkan strategi berbeda dan benahi kelemahan tim saat pertemuan di penyisihan group lalu.

"Paling penting kita sudah saling mengerti, pelatih sudah pernah melihat gaya permainan Kuala Lumpur City. Mereka juga mengerti gaya permainan kita. Tinggal bagaimana pelatih bisa terapkan strategi berbeda untuk melihat kelemahan-kelemahan saat pertandingan pertama kemarin (penyisihan Group H)," katanya.

Appi pun akan meminta penyesuaian jadwal pertandingan PSM di AFC Cup dan Liga 1.

"Secara official dari AFC belum ada, hari ini mungkin kita akan memastikan di mana venuenya, karena ini akan sangat bergantung dengan pertandingan kita di Liga 1 untuk menggeser waktu pertandingan," katanya.

Kalau pun nantinya harus bermain di kandang Kuala Lumpur City, pria 46 tahun ini menyebut pastinya sebuah kerugian.

"Tentu, karena mereka akan tuan rumah. Tapi kan sudah jadi regulasi yang disepakati di awal, bahwa proses berjalan itu bisa dilihat di sana,"katanya.

Baca juga: PSM Makassar Klub Indonesia Pertama Lolos Final Zona ASEAN AFC Cup 2022 Usai Tekuk Kedah FC

Dukungan LIB
Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita menyampaikan, jadwal pertandingan PSM akan menyesuaikan dengan pertandingan AFC Cup 2022.

"Pertandingan PSM akan ditunda, kapan partai tundanya akan melihat hasil PSM di AFC Cup. Lawan Barito belum ada tanggalnya," katanya melalui WhatsApp, Kamis (11/8).

PSM memang menjalani pertandingan padat dan waktunya berdekatan di bulan Agustus. Jeda antar pertandingan hanya empat hari.

Selain laga lawan Barito, Manajemen PSM juga mengajukan untuk menggeser waktu pertandingan pekan ketujuh Liga 1 lawan Persib Bandung di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Minggu (28/9).

Pasalnya, laga lawan Maung Bandung berdekatan dengan jadwal fina Zona ASEAN AFC Cup.

Waktu recovery pemain sangat minim, belum lagi waktu perjalanan jika bermain di luar negeri.

Ahmad Hadian Lukita mengaku, PT LIB berkomitmen untuk mengkondisikan jadwal PSM di Liga 1 dengan AFC Cup 2022.

Sehingga, performa Pluim cs tetap dalam jalur kemenangan.

Sebab, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini menjadi wakil Indonesia di kancah internasional.

“Sebagai wakil Indonesia di AFC, kami dari LIB akan mendukung sepenuhnya dengan mengkondisikan jadwal PSM di BRI Liga 1 2022-2023, agar performansi PSM tetap di jalur dan di puncak kemenangan," katanya. (TRIBUN-TIMUR.COM/kaswadi anwar/sim)