Klasemen Liga 1 2022/2023 : Menang di Kandang Persik, Borneo FC Geser Posisi PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Klasemen Liga 1 2022/2023 sementara pekan keempat, Borneo FC merebut posisi PSM Makassar usai tekuk Persik Kediri.

Skuad asuhan Milomir Seslija Borneo FC menggeser posisi PSM Makassar di klasemen Liga 1 2022/2023 usai menang 2-1 atas Persik Kediri.

Sebelumnya, PSM Makassar berada di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2022/2023 namun kemenangan Borneo FC di markas Persik Kediri membuat skuad Juku Eja turun ke posisi keempat.

Borneo FC naik ke peringkat ketiga klasemen Liga 1 2022/2023 sementara dengan torehan sembilan poin.

Torehan poin Borneo FC sama dengan yang dikoleksi Madura United sebagai pemuncak klasemen dan Persikabo di peringkat kedua.

Hanya saja Madura United dan Persikabo tak tergeser lantaran unggul produktifitas gol.

Sedangkan PSM Makassar turun ke peringkat keempat sebab saat ini mengoleksi tujuh poin.

Namun, posisi PSM Makassar bisa merangsek lagi ke peringkat atas sebab belum melakoni laga pekan keempat Liga 1 2022/2023.

Di partai pekan keempat PSM Makassar akan menantang RANS FC di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8/2022).

Kemenangan Borneo FC

Tim asal Kalimantan Timur, Borneo FC, melajutkan tren positifnya di Liga 1 2022/2023. Bertandang ke markas Persik kediri di Stadion Brawijaya Kediri, tim berjuluk Pesut Etam tersebut berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-2, Jumat (12/8/2022) petang.

Dua gol Borneo FC diborong oleh pemain asingnya, Matheus Pato masing-masing di menit ke 66 dan menit ke 77. Sedangkan satu-stunya gol Persik Kediri dicetak oleh Yusuf Meilana saat laga memasuki menit ke-64.

Dengan demikian, Borneo FC dipastikan sebagai pemenang atas Persik Kediri dengan skor tipis 1-2.

Adapun Persik Kediri tidak didampingi pelatih mereka, Javier Roca. Posisi dia dipinggir lapangan digantikan oleh asisten pelatih Johan Prasetyo.

Baca juga: Jadwal PSM Makassar vs Kuala Lumpur FC di Final AFC Cup, Banyak Faktor Untungkan Wakil Malaysia!

Baca juga: Hasil Persik Kediri vs Borneo FC, Pesut Etam Mengamuk di Kandang Macan Putih

Sebelumnya, Javier Roca juga tidak turut serta dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan Persik vs Borneo.

Ia absen karena sedang sakit.

Ulasan pertandingan

Persik Kediri vs Borneo FC Persik Kediri langsung tampil menyerang pada awal babak pertama.

Skuad berjuluk Macan Putih mengekploitasi sisi kanan lapangan permainan.

Salah satu peluang berbahaya Persik Kediri dari sisi kanan muncul dari umpan crossing yang dikirimkan oleh Yusuf Meilana pada menit ke-3.

Umpan Yusuf Meilana diterima oleh Riyatno Abiyoso. Dia lantas melepaskan tendangan ke arah gawang Borneo FC.

Akan tetapi, bola hasil tendangan Riyatno Abiyoso masih belum membuahkan hasil untuk Persik Kediri.

Tidak lama kemudian, Persik mendapatkan kesempatan lewat sepak pojok. Renan Silva pun maju sebagai eksekutor.

Ia mengirimkan operan lambung kepada Rohit Chand.

Pemain asal Nepal itu menyambutnya dengan tandukan, tetapi tidak tepat sasaran.

Di lain sisi, Borneo FC juga sempat mengancam ke gawang Persik.

Mereka mendapatkan peluang melalui tandukan Javlon Guseynov yang masih melebar tipis di sisi kiri gawang lawan. Setelah itu, pertandingan semakin menarik.

Baik Persik Kediri dan Borneo FC saling adu serangan dengan menampilkan permianan terbuka. Persik Kediri beberapa kali mencoba peruntungan melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Borneo FC.

Akan tetapi, percobaan itu tidak terlalu efektif. Sebab, tidak mampu menghasilkan gol buat Persik Kediri hingga laga memasuki menit ke-20.

Memasuki menit ke-29, terjadi insiden tabrakan yang melibatkan kiper Borneo FC Dwi Kus dan striker Persik Joanderson.

Saat itu, Joanderson mengejar bola kiriman rekan setimnya. Ia berlari dan mencoba mencungkil bola untuk bisa memasukkan si kulit bulat ke gawang Borneo FC.

Setelah berhasil mencungkil bola, Joanderson mendapatkan terjangan dari Dwi Kus.

Insiden itu membuat sang penyerang meringis kesakitan di lapangan.

Oleh sebab itu, wasit memberikan kartu kuning kepada Dwi Kus karena dianggap melakukan pelanggaran keras kepada Joanderson.

Persik Kediri dan Borneo FC terus berupaya untuk membuka keunggulan.

Namun, tidak ada gol yang tercipta sehingga pertandingan babak pertama masih imbang 0-0. Berlanjut ke babak kedua, Renan Silva melepaskan sepakan plecing ke gawang Borneo FC dari luar kotak penalti.

Bola hasil tembakan Renan Silva sejatinya tepat sasaran. Namun, kurang keras, sehingga dapat dengan mudah ditangkap kiper Borneo FC, Dwi Kus.

Stefano Lilipaly menebar ancaman ke gawang Persik melalui tendangan bebas.

Bola hasil tendangan dia mengarah ke sudut kanan.

Sayang bagi Borneo FC, kiper Persik Dikri Yusron dapat dengan baik membaca arah bola guna mencegah terjadinya gol. Kebuntuan akhirnya pecah setelah Persik Kediri mencetak gol melalui Yusuf Meilana pada menit ke-64.

Bermula dari crossing Agil Munawar, Yusuf Meilana menyambutnya dengan sepakan kaki kiri untuk menceploskan bola ke gawang Borneo FC.

Berkat itu, Persik Kediri untuk sementara unggul 1-0 atas Borneo FC.

Namun, tidak berselang lama Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan Persik melalui Matheus Pato pada menit ke-66.

Matheus Pato membobol gawang Persik Kediri seusai menerima bola muntah di dalam kotak penalti.

Lagi-lagi, Matheus Pato kembali mencetak gol. Dia merobek jala gawang Persik Kediri melalui tendangan roket dari bola mati pada menit ke-77.

Keberhasilan tersebut mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Borneo FC atas Persik Kediri hingga pertandingan berakhir.(*)