PSM Makassar
Jadwal PSM Makassar vs Kuala Lumpur FC di Final AFC Cup, Banyak Faktor Untungkan Wakil Malaysia!
PSM Makassar bakal menantang Kuala Lumpur FC pada partai final zona ASEAN AFC Cup 2022, Rabu (24/8/2022), Pukul 21.00 Wita.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut jadwal PSM Makassar vs Kuala Lumpur FC di final zona ASEAN AFC Cup 2022.
Skuad PSM Makassar bakal menantang Kuala Lumpur FC pada partai final zona ASEAN AFC Cup 2022, Rabu (24/8/2022), Pukul 21.00 Wita.
Pertemuan PSM Makassar vs Kuala Lumpur di AFC Cup 2022 ini merupakan kali kedua.
Sebelumnya PSM Makassar vs Kuala Lumpur FC saling berhadapan di fase grup.
Kala itu pertandingan PSM Makassar vs Kuala Lumpur FC di fase grup AFC Cup 2022 berlangsung di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia, dengan skor 0-0.
Keduanya kembali bertemu di partai final zona ASEAN AFC Cup 2022 setelah PSM Makassar dan Kuala Lumpur FC menang di laga semifinal.
PSM Makassar menekuk wakil Malaysia Kedah FC 2-1.
Sedangkan Kuala Lumpur menang adu penalti kontra wakil Vietnam Viettel FC.
Berdasarkan hasil drawing AFC Cup 2022, terlihat Kuala Lumpur FC lebih diuntungkan dari segi jadwal maupun venue kontra PSM Makassar di final zona ASEAN.
Pertama terkait jadwal pertandingan, laga PSM Makassar vs Kuala Lumpur akan berlangsung, Rabu (24/8/2022).
Menuju partai final tersebut Kuala Lumpur FC hanya diprantarai satu laga di Liga Super Malaysia.
Kuala Lumpur FC akan melawan Negeri Sembilan, Kamis (18/8/2022).
Setelahnya itu barulah Kuala Lumpur FC menatap laga final zona ASEAN AFC Cup 2022.
Ini artinya, Kuala Lumpur FC memiliki lima hari masa recovery.
Sedangkan PSM Makassar sebelum menuju final zona ASEAN AFC Cup 2022 harus terlebih dahulu melakoni dua laga di Liga 1 2022/2023.
Yakni pada pekan keempat kontra RANS FC, Senin (15/8/2022) di Bekasi.
Selanjutnya pekan kelima kontra Arema FC, Sabtu (20/8/2022), di Stadion BJ Habibie Parepare.
Ini artinya PSM Makassar hanya memiliki masa recovery tiga hari sebelum menghadapi Kuala Lumpur FC.
Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin
mengatakan pihaknya sudah mengajukan perubahan jadwal Liga 1 ke PT LIB.
"Kami sudah mengajukan, perubahan jadwal sudha kami kirim. Mungkin hari ini ada lagi surat susulan akan kita kirim, kalau memang harus bertanding di luar negeri,"
"Karena setelah tanggal 24 kita harus bermain home di liga, bermain 28 lawan bandung (Persib)," ucapnya, Kamis (11/8/2022).
Menurutnya perlu ada penyesuaian ulang jadwal PSM Makassar di Liga 1 agar pemain tak kelelahan.
"Kalau perjalanan luar negeri tidak ada pesawat derect flight dari kuala lumpur ke makassar, sehingga kita akan meminta menggeser waktu pertandingan lawan Persib satu hari," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita menyampaikan jadwal pertandingan PSM di Liga 1 akan menyesuaikan dengan pertandingan AFC Cup 2022.
Namun, pihaknya belum memutuskan jadwal pertandingan PSM lawan Barito.
"Pertandingan PSM akan ditunda, kapan partai tundanya akan melihat hasil PSM di AFC Cup. Lawan Barito belum ada tanggalnya," ungkapnya melalui WhatsApp, Kamis (11/8/2022).
PSM memang menjalani pertandingan padat dan waktunya berdekatan di bulan Agustus. Jeda antar pertandingan hanya empat hari.
Selain laga lawan Barito, Manajemen PSM juga mengajukan untuk menggeser waktu pertandingan pekan ketujuh Liga 1 lawan Persib Bandung di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Minggu (28/9/2022).
Pasalnya, laga lawan Maung Bandung berdekatan dengan jadwal fina Zona ASEAN AFC Cup.
Waktu recovery pemain sangat minim, belum lagi waktu perjalanan jika bermain di luar negeri.
Namun, Ahmad Hadian Lukita belum menerima secara resmi permohonan penundaan PSM lawan Persib. Ia akan mengecek terlebih dahulu.
"Saya belum cek ke admin," ujar pria akrab disapa Lulu ini.
Lulu mengaku, PT LIB berkomitmen untuk mendukung dan mengkondisikan jadwal PSM di Liga 1 dengan AFC Cup 2022. Agar performa Pluim cs tetap dalam jalur kemenangan.
Sebab, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menjadi wakil Indonesia di kancah internasional.
“Sebagai wakil Indonesia di AFC, kami dari LIB akan mendukung sepenuhnya dengan mengkondisikan jadwal PSM di BRI Liga 1 2022-2023, agar performansi PSM tetap di jalur dan di puncak kemenangan," tegasnya.
Adapun keuntungan kedua yang diperoleh Kuala Lumpur FC yakni terkait venue pertandingan.
Tim besutan Bojan Hodak akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga single match partai final zona ASEAN AFC Cup 2022 kontra PSM Makassar.
Keuntungan ketiga, PSM Makassar bakal tak diperkuat dua stoppernya yakni Yuran Fernandes dan Agung Mannan.
PSM Makassar harus bayar mahal tiket final Zona Asean AFC Cup 2022.
Pasalnya, dua bek andalannya, Yuran Fernandes dan Agung Mannan dipastikan tak bisa bermain di laga final Zona Asean AFC Cup.
Keduanya mendapat dua kartu kuning, sehingga berbuntut kartu merah saat lawan Kedah Darul Aman di semi final Zona Asean AFC Cup.
PSM dan Kedah bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (9/8/2022) malam.
PSM menyudahi perlawanan Kedah dengan skor 2-1. Gol PSM dicetak Yakob Sayuri di menit 32 dan Yuran Fernandes di menit 52.
Kedah perkecil kedudukan lewat gol Fayadh Zulkifli di menit 85.
Pada laga ini, PSM mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain. Yuran dapat kartu kuning keduanya di menit 62 setelah melanggar Ronald Ngah.
Sedangkan, Agung Mannan diusir oleh wasit di menit 90+6.
Berdasarkan Regulasi AFC Pasal 62.1.4 terkait perhatian dan pengusiran dijelaskan, setiap pemain yang berpartisipasi atau ofisial yang berpartisipasi yang menyelesaikan semi final zona yang hanya menerima satu (1) peringatan tidak akan meneruskan peringatan itu ke final zona.
Assisten Manager PSM, Syahrir Nawir Nur menerangkan, kata peringatan dimaksud dalam pasal tersebut, yakni kartu kuning.
"Caution itu kartu kuning. Only received one caution (hanya menerima satu kartu kuning)," katanya Rabu (10/8/2022).
Dengan begini, Pelatih PSM, Bernardo Tavares harus memutar otak. Sebab, Yuran dan Agung dipastikan absen karena mendapat dua kartu kuning di semi final Zona Asean.
Status dua kartu kuningnya tidak bisa dihapuskan atau diputihkan. Hanya berlaku untuk pemain mendapat satu kartu kuning saja.
Berbeda dengan M Arfan, Willem Jan Pluim dan Reza Arya Pratama yang hanya mengantongi satu kartu kuning.
Bisa dipastikan kartu kuning diperoleh di semi final telah diputihkan.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita