Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Berkat PSM Makassar ke Final Zona ASEAN AFC Cup 2022, Klub Indonesia Berpeluang Tampil di ACL 2024

Skuad PSM Makassar yang meraih satu tiket final zona ASEAN AFC Cup 2022 memberikan dampak signifikan untuk ranking Liga 1 Indonesia di Asia.

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Skuad PSM Makassar usai lolos final zona ASEAN AFC Cup 2022 

TRIBUN-TIMUR.COM - Capaian PSM Makassar yang melaju ke final zona ASEAN AFC Cup 2022 membuka peluang bagi klub Indonesia lainnya tampil di Liga Champions Asia atau ACL 2024/2025.

Skuad PSM Makassar yang meraih satu tiket final zona ASEAN AFC Cup 2022 memberikan dampak signifikan untuk ranking Liga 1 Indonesia di Asia.

Ini lantaran PSM Makassar menambah poin untuk perankingan Liga 1 Indonesia di AFC (asosiasi sepakbola Asia).

Saat ini Liga 1 Indonesia berada di peringkat ke-25 untuk ranking kompetisi se-Asia.

Adapun jumlah poin dari Liga 1 Indonesia di AFC yakni 14.702 poin.

PSM Makassar menyumbang 5.858 poin sejak berkompetisi di AFC Cup mulai dari 2019 dan juga 2022.

Dengan jumlah poin 14.702 saat ini tim Liga 1 Indonesia hanya mendapatkan jatah 1 tiket playoff ACL 2024/2025 dan 2 tiket AFC Cup 2024/2025.

Namun, penambahan poin Liga 1 Indonesia berkat PSM Makassar masih berpotensi terjadi.

Sebab PSM Makassar lolos ke final zona ASEAN AFC Cup 2022.

Perolehan saat ini bisa saja berubah, bahkan tim Liga 1 Indonesia bisa langsung mendapatkan tiket tanpa playoff di ACL 2024/2025.

Ini dikarenakan di peringkat ke-24 atau di atas Liga 1 Indonesia ada kompetisi atau Liga Australia yang mengoleksi 17.143 poin.

Australia untuk sementara mendapatkan tiket 1 ACL 2024/2025 dan 2 AFC Cup.

Tetapi, posisi Australia bisa disalip Indonesia jika PSM Makassar bisa melaju sejauh mungkin di AFC Cup 2022.

PSM Makassar Klub Indonesia Pertama di Final AFC Cup

PSM Makassar sekali lagi mencatatkan sejarah sebagai klub pertama Indonesia yang melaju hingga partai final zona ASEAN AFC Cup.

Capaian di AFC Cup 2022 ini membuat prestasi PSM Makassar di kompetisi sepakbola semakin panjang dan tak tersaingi oleh klub-klub Indonesia lainnya termasuk oleh Persija dan Persib.

Padahal, musim ini PSM Makassar terbilang tak masuk jajaran klub-klub Liga 1 2022/2023 dengan label skuad mewah dibandingkan dengan Persib dan Persija yang jor-joran mendatangkan pemain.

Bahkan sebelum AFC Cup 2022 digelar, cibiran dan ungkapan pesimisme untuk skuad PSM Makassar datang dari berbagai pihak utamanya fans sepakbola Tanah Air.

Banyak yang menyangsikan PSM Makassar bisa melaju jauh di AFC Cup 2022 yang merupakan kompetisi antarklub asia kasta kedua (di bawah Liga Champions Asia).

Pesimisme tersebut mengemuka sebab di Liga 1 2021/2022 PSM Makassar hanya finish di peringkat 14 klasemen akhir.

PSM Makassar pada musim lalu bahkan harus berjuang hingga dua laga terakhir demi terhindar dari degradasi.

Memasuki musim 2022 PSM Makassar berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain baru dan jajaran pelatih.

Tetapi, pemain yang didatangkan manajemen PSM Makassar banyak yang menyebutnya kurang berpengalaman dan bukan predikat peman 'kelas 1' di Indonesia.

Baca juga: Jadwal PSM Makassar vs Kuala Lumpur FC di Final AFC Cup, Banyak Faktor Untungkan Wakil Malaysia!

Baca juga: PSSI Hukum 5 Wasit karena Tak Becus Pimpin Pertandingan, Termasuk Laga PSM Makassar vs Persija

Terang saja nama-nama yang didatangkan bergabung PSM Makassar rata-rata merupakan jebolan Liga 2 dan Akademi PSM Makassar.

Sebut saja yang saat ini kerap menjadi starting yakni Agung Mannan eks Persijap Jepara, Akbar Tanjung eks PSIM Yogyakarta dan beberapa pemain muda jebolan Akademi PSM yang mendapat kesempatan bermain.

Jika dibandingkan dengan klub papan atas Liga 1 lainnya, harga pasaran skuad PSM Makassar terbilang jauh lebih rendah.

Semisal dibandingkan dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta, skuad PSM Makassar tak ada apa-apanya berdasarkan harga pasaran skuad.

Dilansir dari transfermarkt.co.id, Persib Bandung memiliki total harga pasaran Rp90,30 miliar.

Sedangkan Persija Jakarta total harga pasaran skuadnya Rp111,76 miliar.

Sementara itu PSM Makassar hanya pada kisaran Rp58,23 miliar.

Tetapi, saat PSM Makassar bisa berbicara banyak hingga pekan ketiga Liga 1 2022/2023 maupun AFC Cup 2022.

Di Liga 1 2022/2023 misalnya, dari tiga laga PSM Makassar belum terkalahkan dan membuat skuad berjuluk Pasukan Ramang ini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara.

PSM Makassar mampu menang atas juara bertahan Bali United, menekuk tuan rumah PSS Sleman dan menahan imbang skuad termewah Liga 1 2022/2023 Persija Jakarta.

Hasil yang diraih PSM Makassar di Liga 1 2022/2023 ini tak terlepas dari kejelian manajemen mendatangkan tim kepelatihan berkualitas.

Pelatih kepala PSM Makassar saat ini yakni Bernardo Tavares merupakan juru taktik berpengalaman di pentas sepakbola Eropa.

Ia pernah bekerjasama dengan Jose Mourinho sebagai tim analitik di Real Madrid.

Bernardo Tavares datang ke PSM Makassar juga memboyong asisten pelatih yang juga berpengalaman.

Alhasil di AFC Cup 2022 Bernardo Tavares mampu melahirkan rekor baru untuk PSM Makassar dan klub Indonesia pada umumnya yakni melaju hingga final zona ASEAN AFC Cup 2022.

"Ini mungkin terlalu dini karena Liga 1 masih di awal-awal tapi kita bisa melihat bagaimana Bernardo Tavares mampu memaksimalkan skuad PSM Makassar," ucap pengamat dan mantan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar, Rabu (10/8/2022).

Sebagai pelatih yang pernah membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000, Syamsuddin Umar menyebut DNA Pasukan Ramang sebagai tim terbaik Indonesai tak pernah lekang.

"Dari era perserikatan hingga kompetisi modern saat ini PSM Makassar selalu memberikan warna, prestasi karena kita punya karakter. Ini bukan melebih-lebihkan tapi PSM punya siri' na pacce', semakin dipandang enteng semakin menjadi-jadi," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin mengatakan hasil ini patut disyukuri, karena berhasil melaju ke final AFC Cup 2022 Zona Asean.

"Tentu ini menjadi hal patut disyukuri, karena mengalahkan Kedah dan berhasil melaju ke final AFC Cup Zona Asean," ucapnya melalui telepon, Selasa (9/8/2022) malam. 

Dia menilai, keberhasilan diraih tak lepas dari perjuangan maksimal dari pemain. Walau PSM, terpaksa bermain 9 orang hingga laga berakhir.

"Perjuangan sangat maksimal walau harus bermain 9 pemain hingga akhir babak (pertandingan). Anak-anak bermain luar bisa," sebut pria akrab disapa Appi ini.

Menurutnya, ini menandakan keseriusan PSM dalam membangun tim yang kuat.

Memperlihatkan bahwa timnya tidak hanya bawa nama PSM maupun daerah, tapi membawa nama Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional.

"Kita memberikan pengaruh sangat baik bagi sepak bola Indonesia. Memberikan sumbangsih terhadap perkembangan sepak bola Indonesia," tuturnya.

PSM, sebutnya, menjadi bagian kekuatan sepak bola Indonesia.

"Ingin memperlihatkan bahwa kita adalah bagian kekuatan sepak bola Indonesia," sebut pria 46 tahun ini.

Kini, Appi bakal memanfaatkan kesempatan di partai final untuk meraih hasil terbaik.

"Kita akan mencoba memaksimalkan dan meraih tiket (babak selanjutnya) dan meraih kemenangan di pertandingan final akan datang," pungkasnya.

Rentetan Prestasi PSM Makassar

Dari Liga Indonesia, Piala Indonesia, kompetisi asia hingga ditarik ke era perserikatan PSM Makassar mencatatkan prestasi yang cukup mentereng.

Catatan inilah yang membuat untuk sementara PSM Makassar sebagai klub terbaik Indonesia jika dilihat dari capaiannya di berbagai kompetisi dan turnamen.

Era Perserikatan

Juara: 5 kali (1955-57 , 1957-59 , 1964-65 , 1965-66 , 1991-92)

Runner up: 4 kali (1951 , 1959-61 , 1964 , 1993-94)

Era Liga Indonesia (termasuk Liga 1)

Juara: 1 kali (1999/2000)

Runner up: 5 kali (1995-96 , 2001 , 2003 , 2004, 2018)

Piala Presiden Soeharto

Juara: 1 kali (1974)

Piala Indonesia

Juara: 1 kali (2018-2019)

Kejuaraan Klub Asia (Sekarang Liga Champions Asia)

1996-1997 – Putaran pertama

2000-2001 – Perempat final

2004 – Babak penyisihan grup

2005 – Babak penyisihan grup

Winner Cup Asia

1997–1998  – Perempat final

2001-2002 – Putaran pertama

AFC Cup

2019 – Semifinal zona ASEAN

2020 - Dibatalkan

2022- Final zona ASEAN (sementara).(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved