Headline Tribun Timur
Angsa Putih di Kediaman Ferdy Sambo
Rumah Pribadi Ferdy Sambo terlihat paling megah dan besar.Terdapat satu ekor angsa putih dalam kandang depan rumah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta, didatangi pasukan Brimob dan Bareskrim Polri, kemarin Rabu (10/8/2022).
Kedatangan pasukan Polri itu untuk melakukan pengeledahan guna mencari barang bukti atas tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sejumlah mobil taktis Brimob hingga pasukan bersenjata lengkap dikerahkan dalam proses penggeledahan itu.
Pengeledahan di rumah pribadi Ferdy Sambo belangsung sejak Selasa (9/8) pukul 15.00 WIB hingga Rabu (10/8) pukul 01.00 WIB.
Dimana, di tengah belangsungnya penggeledahan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Irjen Ferdy Sambo tersangka baru dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Rabu (10/8), Tribun Network pun kembali mendatangi kediaman Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta.
Rumah tiga lantai itu bernomor 29, RT 06/02, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta.
Pantauan Tribun, rumah Pribadi Ferdy Sambo terlihat paling megah dan besar jika dibandingkan dengan rumah-rumah yang berada di jalan tersebut.
Gaya bangunannya pun terbilang sangat moderen.
Ornamen bangunan terlihat berwarna coklat dengan pagar berwarna abu-abu yang menjulang tinggi.
Pada tampak depan, tembok bercat hitam dengan tinggi kurang lebih dua meter menutupi halaman pintu rumah.
Terdapat satu ekor angsa putih dalam kandang depan rumah.
Ada satu mobil kijang Inona berkelir hitam terparkir di depan rumah.
Terlihat, tidak ada kegiatan yang mencolok dari dalam rumah.
Pada lantai dua rumah Sambo, terlihat tampak depan jendela dengan kaca besar serta gorden putih yang dalam kondisi terbuka.
Ada satu buah pohon besar yang dibagian tengah rumah itu.
Sementara, pada lantai tiga, ornamen kayu terlihat menghiasi rumah Sambo.
Di bagian belakang lantai tiga, terdapat rooftop yang dihiasi pagar berwarna hitam.
Pada pukul 14.15 WIB, ada satu orang pria yang terlihat mondar-mandir di kediaman rumah Sambo.
Ia pun sempat menghidupkan mobil Kijang Inova yang sebelumnya terparkir di depan rumah.
Pria itu juga terlihat masuk dan keluar rumah Sambo.
Hingga pada pukul 14.25 WIB, pria itu meninggalkan rumah Sambo dengan mengendarai mobil itu.
Ketika dilihat secara dekat rumah Sambo, terdapat satu orang pria yang berjaga di balik pintu masuk.
Pria itu terlibat tampak mengamati sejumlah orang yang melintas di depan rumah Sambo.
Pada sisi seberang rumah Sambo, garis polisi yang sebelumnya terpasang sudah dicopot.
Namun, ada sisa garis polisi yang terikat di sebuah tiang listrik.
Di situ juga ada kotak yang berisi sarung tangan berwarna biru.
Beberapa sarung tangan terlihat tercecer di dekat garis polisi itu.
Tetangga sekitar rumah Sambo juga tak banyak yang melakukan aktivitas.
Perumahan itu pun bisa dibilang sangat sepi.
Puluhan kursi plastik juga masih berada di seberang pintu masuk rumah Sambo.
Keberadaan kursi plastik itu diduga digunakan saat proses penggeledahan di rumah Sambo.
Menjelang pukul 18.00 WIB, dua orang pria berpakaian putih mendatangi kediaman Sambo.
Kedua orang itu mengendari satu sepeda motor.
Kedua orang tersebut sempat mengetuk rumah Sambo.
Namun, tak ada yang merespons dari dalam rumah.
Rumah Baru
Irjen Ferdy Sambo disebut tak pernah muncul di lingkungan tempat tinggalnya.
Bahkan, Sambo belum pernah bertemu langsung dengan Ketua RT 06 Yosep.
Yosep mengatakan, bahwa dirinya tak pernah bertemu langsung dengan jenderal bintang dua itu.
Pasalnya, selama ini terkait urusan di lingkungan, ajudan Sambo yang kerap bertemu dengan Yosep.
"Saya nggak pernah lihat (Ferdy Sambo). Kita secara fisik terus terang belum cuma lewat biasanya ajudan," kata Yosep saat ditemui.
Yosep juga mengatakan, bahwa Sambo dan keluarga baru satu tahun tinggal dan menempati rumah di wilayah RT 06, RW 02.
Karena, selama ini, Sambo terdaftar di RT 05 RW 01, Kompleks Polri Duren Tiga.
"Baru kurang lebih setahun. Tapi mereka masih terdaftar di RT 05 RW 01 di Polri (Kompleks Polri Duren Tiga). Kita sudah lain RW soalnya," terang Yosep.
Selengkapnya baca HL Tribun Timur edisi Kamis (11/8/2022). (*)