Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J Minta Ini ke Putri Setelah Irjen Ferdy Sambo Tersangka: Jujurlah

Samuel Hutabarat meminta kepada Irjen Ferdy Sambo dan Putri untuk berkata jujur soal motif pembunuhan terhadap Brigadir J.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com
Samuel Hutabarat, Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Samuel meminta kepada Irjen Ferdy Sambo dan Putri untuk berkata jujur soal motif pembunuhan terhadap Brigadir J. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden yang sudah tiga kali memerintahkan bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap kasus ini," ujar Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Listiyo Sigit Prabowo selaku Kapolri yang sudah membuat tim khusus untuk mengungkap kasus kematian anak kami Yosua," tambahnya.

Rasa terima kasih juga disampaikan kepada tim khusus yang telah bekerja siang malam.

"Telah bekerja semaksimal mungkin agar terungkap siapa aktor utamanya dibelakang ini semua," tutupnya.

Diperintahkan Ferdy Sambo Menembak

Tim khusus yang dibentuk Kapolri mengusut kematian Brigadir Yosua, menetapkan empat orang tersangka.

Keempatnya, termasuk Irjen Pol Ferdy Sambo, memiliki peran yang berbeda-beda.

Sesuai penjelasan Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, Bharada E adalah orang yang melakukan penembakan.

Selanjutnya Brigadir RR merupakan orang yang membantu dan menyaksikan penembakan korban.

Adapun Bharatu KM bertugas membantu dan menyaksikan penembakan pada Yosua.

"FS (Ferdy Sambo) menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di komplek polri duren tiga," kata Komjen Agus.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman mati," ucap Komjen Agus Andrianto.

Kapolri menjelaskan, langkah-langkah dari tim khusus, termasuk malam ini mengumumkan dalang pembunuhan, adalah wujud komitmen polri untuk mengusut tuntas perkara ini, sesuai dengan arahan Presiden.

"Terkait dengan hambatan, upaya menghilangkan barang bukti, timsus juga segera lakukan pemeriksaan terhadap saudara FS, apakah ada perintah dari yang bersangkutan, dan segera laporkan hasilnya," tutur Kapolri.

Dia meminta Timsus betul-betul bekerja keras, profesional, dan akuntable.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved