Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J Minta Ini ke Putri Setelah Irjen Ferdy Sambo Tersangka: Jujurlah

Samuel Hutabarat meminta kepada Irjen Ferdy Sambo dan Putri untuk berkata jujur soal motif pembunuhan terhadap Brigadir J.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com
Samuel Hutabarat, Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Samuel meminta kepada Irjen Ferdy Sambo dan Putri untuk berkata jujur soal motif pembunuhan terhadap Brigadir J. 

Motif Ferdy Sambo Habisi Nyawa Yosua 

Kapolri memastikan tidak ditemukan fakta tembak menembak atau baku tembak seperti yang sebelumnya dilaporkan dan dirilis kepolisian.

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah penembakan terhadap saudara J (Brigadir Yosua) yang dilakukan oleh RE (Bharada E) atas perintah saudara FS (Ferdy Sambo)," tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit, pada konfrensi pers malam ini.

Kemudian, Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir Yosua, menembakkan ke dinding, untuk membuat kesan terjadi tembak menembak di rumah dinas itu.

Berdasarkan penjelasan Kapolri ini, perintah untuk membunuh datang dari Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri.

Lalu, apa motif Irjen Pol Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini masih dalam pendalaman penyidik.

Saksi-saksi masih diminta keterangan. "Dan juga kepada ibu putri (istri Ferdy Sambo)," ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan fakta baru bahwa tidak ada baku tembak itu, ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, mengatakan sudah menduga sejak awal.

Namun yang membuatnya terkejut adalah soal keterlibatan Ferdy Sambo, yang merupakan orang yang sudah dianggap ayah oleh Brigadir Yosua.

"Kami tidak menyangka Ferdy Sambo terlibat. Kami sangat terkejut," kata Samuel.

Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo menyebut penyidik menetapkankan 4 tersangka baru pada kasus meninggalnya Brigadir Yosua.

Salah satunya adalah Irjen Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam yang bertindak sebagai otak pembunuhan.

Konfrensi pers Kapolri ini dipantau langsung oleh keluarga Brigadir Yosua, yang menyaksikan melalui layar televisi.

Mereka merasa terharu dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah bekerja keras dalam mengungkapkan kasus ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved