Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Bayar Mahal Final AFC Cup 2022 Zona Asean, Yuran Fernandes dan Agung Mannan Dipastikan Absen

Bernardo Tavares harus memutar otak. Sebab, Yuran Fernandes dan Agung Mannan dipastikan absen karena mendapat dua kartu kuning

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Bek PSM, Yuran Fernandes saat lawan Kedah Darul Aman di semi final Zona Asean AFC Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (9/8/2022) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus bayar mahal tiket final AFC Cup 2022 Zona ASEAN.

Pasalnya, dua bek andalannya, Yuran Fernandes dan Agung Mannan dipastikan tak bisa bermain di laga final Zona Asean AFC Cup.

Keduanya mendapat dua kartu kuning, sehingga berbuntut kartu merah saat lawan Kedah Darul Aman FC di semi final Zona Asean AFC Cup.

PSM dan Kedah bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (9/8/2022) malam.

PSM menyudahi perlawanan Kedah dengan skor 2-1. Gol PSM dicetak Yakob Sayuri di menit 32 dan Yuran Fernandes di menit 52.

Kedah perkecil kedudukan lewat gol Fayadh Zulkifli di menit 85.

Pada laga ini, PSM mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain. Yuran dapat kartu kuning keduanya di menit 62 setelah melanggar Ronald Ngah.

Sedangkan, Agung Mannan diusir oleh wasit di menit 90+6.

Berdasarkan Regulasi AFC Pasal 62.1.4 terkait perhatian dan pengusiran dijelaskan, setiap pemain yang berpartisipasi atau ofisial yang berpartisipasi yang menyelesaikan semi final zona yang hanya menerima satu (1) peringatan tidak akan meneruskan peringatan itu ke final zona.

Assisten Manager PSM, Syahrir Nawir Nur menerangkan, kata peringatan dimaksud dalam pasal tersebut, yakni kartu kuning.

"Caution itu kartu kuning. Only received one caution (hanya menerima satu kartu kuning)," katanya Rabu (10/8/2022).

Dengan begini, Pelatih PSM, Bernardo Tavares harus memutar otak. Sebab, Yuran dan Agung dipastikan absen karena mendapat dua kartu kuning di semi final Zona Asean.

Status dua kartu kuningnya tidak bisa dihapuskan atau diputihkan. Hanya berlaku untuk pemain mendapat satu kartu kuning saja.

Berbeda dengan M Arfan, Willem Jan Pluim dan Reza Arya Pratama yang hanya mengantongi satu kartu kuning.

Bisa dipastikan kartu kuning diperoleh di semi final telah diputihkan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved