Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala AFF U16

HASIL Semifinal Piala AFF U16 Timnas Indonesia vs Myanmar, Nabil Penentu Kemenangan Indonesia

Indonesia menang dengan skor 5-4. Adu penalti dilakukan setelah dalam dua babak pertandingan, kedua tim bermain imbang 1-1.

Editor: Muh. Irham
website PSSI
Timnas Indonesia U16 vs Myanmar di semifinal Piala AFF U16, Rabu (10/8/2022). Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 5-4 melalui drama adu penalti 

TRIBUN-TIMUR.COM - Timnas Indonesia U-16 berhasil lolos ke babak final Piala AFF U16 2022 setelah mengalahkan Timnas Myanmar dalam drama adu penalti, Rabu (10/8/2022) malam.

Indonesia menang dengan skor 5-4. Adu penalti dilakukan setelah dalam dua babak pertandingan, kedua tim bermain imbang 1-1.

Timnas Indonesia tertinggal terlebih dahulu di menit ke-42. 

Barulah di babak kedua, Timnas U16 Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas Riski Afrisal pada menit 69'.

Di babak adu penalti, kiper Garuda Muda, Fathir Rachman berhasil menjadi pahlawan.

Sang kiper mampu menepis penalti ketiga Myanmar dengan apik.

Seluruh eksekutor Timnas U16 Indonesia sukses menjalankan tugasnya dengan apik.

Garuda Muda lolos ke final Piala AFF U16 dengan kepala tegak!

Proses Adu Penalti

 
Myanmar - gol

Indonesia (Iqbal) - gol

Myanmar - gol

Indonesia (Figo) - gol

Myanmar - gol

Indonesia (Kaka) - gol

Myanmar - gagal

Indonesia (Riski) - gol

Myanmar - gol

Indonesia (Nabil) - gol

Jalannya Laga

Timnas U16 Indonesia mengambil inisiatif serangan sejak menit awal.

Permainan dari kaki ke kaki ditunjukkan oleh pasukan Bima Sakti itu.

Peluang pun langsung diciptakan Garuda Muda di menit 4' lewat bola set piece.

Sayangnya eksekusi dari Sultan Akbar gagal dijangkau oleh para pemain Timnas U16 di kotak penalti.

Memasuki menit 10' Garuda Muda meningkatkan intensitas serangan mereka.

Sultan Akbar dan Riski Afrisal banyak melakukan umpan menusuk menuju lini depan.

Namun, serangan balik dari Myanmar justru mengancam gawang Garuda Muda.

Myanmar yang bermain menunggu mendapat shot on target pertamanya di laga ini pada menit 11'.

Beruntung, sepakan striker mereka, Aung Zaw sukses ditepis oleh kiper Garuda Muda, Fathir Rachman.

Timnas U16 kembali mendapat peluang melalui skema set piece.

Kali ini, sundulan Kaka masih menyamping dari gawang Myanmar yang dijaga Sai Thi.

Pertahanan berlapis yang diterapkan Myanmar membuat Garuda Muda belum mendapat shot on target hingga menit 20'.

Serangan Timnas U16 lebih banyak mental saat memasuki sepertiga akhir.

Menumpuknya pemain Myanmar di dalam kotak penalti menyulitkan Kaka dan Nabil untuk mendapat ruang tembak.

10 menit berselang, lagi-lagi serangan balik yang dilakukan Myanmar kembali mengancam gawang Garuda Muda.

Kali ini tendangan akrobatik striker mereka masih melambung tipis dari gawang Fathir Rachman.

Di menit 32', Timnas U16 mendapat shot on target pertama mereka lewat akselerasi yang dilakukan Rizal.

Sayangnya, sontekan kaki kanan sang fullback masih terlampau lemah dan ditangkap dengan mudah oleh kiper Myanmar.

Peluang emas didapat Garuda Muda di menit 35'.

Kesalahan yang dilakukan kiper Myanmar gagal dimanfaatkan oleh Kafiatur.

Sontekan sang pemain masih melambung tinggi dari gawang Myanmar.

Keasyikan menyerang, gawang Garuda Muda justru kebobolan di menit 42'.

Gelandang Myanmar, Nay Min mampu memanfaatkan bola muntah tepisan Fathir Rachman dengan sontekan kaki kiri yang mengarah ke pojok gawang.

Timnas U16 pun tertinggal 0-1 dari Myanmar.

Di sisa menit babak pertama, Garuda Muda terus menggempur pertahanan Myanmar

Namun tak ada gol yang mampu Iqbal dan kolega ciptakan, skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Babak Kedua

Di babak kedua, Timnas U16 Indonesia langsung tancap gas untuk mencari gol penyeimbang.

Dua peluang emas tercipta dalam kurun waktu lima menit.

Namun, dewi fortuna masih menjauh dengan Garuda Muda.

Sontekan Kaka dari jarak dekat dan sundulan Nabil dari dalam kotak penalti masih melebar dari gawang Myanmar.

Kembali di menit 56' kaka mendapat peluang emas.

Menyambut umpan crossing dari Iqbal di sisi kanan, Kaka berhasil menyambutnya dengan sundulan kepala.

Sayangnya, bola masih menyamping sedikit dari gawang Myanmar yang dijaga Sai Thi.

Berhasil membuat tiga peluang bersih, pasukan Bima Sakti semakin pede menggempur pertahanan berlapis Myanmar.

Di menit 63' Bima Sakti melakukan kontra strategi dengan menggantikan Sultan Akbar dengan Zidan yang memiliki kecepatan dan kreativitas.

Masuknya Zidan membuat tempo permainan Timnas U16 semakin cepat.

Peluang emas pun kembali didapat Garuda Muda, tepatnya di menit 66'.

Sayangnya sontekan bertubi-tubi Nabil masih mampu ditahan oleh barisan pertahanan Mynamar.

Gol yang ditunggu-tunggu Garuda Muda pun akhirnya hadir di menit 69'.

Tendangan melengkung dari Riski Afrisal menghujam deras ke arah pojok atas gawang Sai Thi.

Timnas U16 Indonesia 1-1 Myanmar.

Sukses menyamakan kedudukan membuat Garuda Muda makin ugal-ugalan melancarkan serangan mereka.

Bola crossing, umpan satu dua, hingga memanfaatkan set piece digencarkan oleh pasukan Bima Sakti.

Namun hingga menit 80' belum ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh Nabil dan kolega.

Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit. Pemenang dicari lewat proses adu penalti.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved