Apkasindo Kumpulkan 140 Petani dari 5 Kabupaten Demi Realisasi Peremajaan Sawit Rakyat 14.000 Ha
Alpian Arahman menjelaskan, Sulsel ditargetkan oleh pemerintah pusat peremajaan sawit rakyat seluas 14.000 ha.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para Petani kelapa sawit di Hotel Myko, Jl Boulevard, Kota Makassar, Rabu (10/8/2022).
FGD tersebut mengangkat tema Mempercepat Realisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Sarana & Prasarana serta Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Bekerlanjutan.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Apkasindo Perjuangan Alpian Arahman, Sekjend Apkasindo Perjuangan Sulaiman A Loeloe, Dewan Pembina Apkasindo Perjuangan Dr Haris Yasin Limpo (adik Menteri Pertanian RI) dan tamu undangan lainnya.
FGD diikuti 140 petani yang berasal dari 5 kabupaten di Sulsel, melipti Luwu Utara, Luwu Timur, Sidrap, Wajo, dan Pinrang.
Alpian Arahman menjelaskan, Sulsel ditargetkan oleh pemerintah pusat peremajaan sawit rakyat seluas 14.000 ha.
Peremajaan sawit rakyat sebenarnya istilah serupa dengan replanting, yaitu menanam tanaman baru untuk menggantikan tanaman yang sudah tua dan tidak produktif lagi
“Realisasi PSR baru mencapai 15 persen, rekomteknya 7.168 ha, penanaman 2.101 ha. Karena masih rendahnya realisasi PSR, yakni baru 15 persen, maka perlu kita melakukan kegiatan FGD ini,” jelas Alpian.
Alpian mengatakan, program PSR, Sapras & SDM yang didanai oleh BPDPKS merupakan program resmi Kementrian Pertanian RI.
Menurutnya, hal ini membuktikan keseriusan pemerintah untuk merangkul dan membantu petani kelapa sawit.
Sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan kemajuan sawit Indonesia.
“Olehnya seluruh petani sawit di Sulawesi Selatan dapat memanfaatkan kuota tersebut semaksimal mungkin yang telah diberikan oleh pemerintah sehingga dapat meningkatkan perekonomian yang lebih baik,” harapnya.
Haris Yasin Limpo memberikan apresiasi atas digelarnya FGD tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu bentuk untuk memperjuangkan harkat dan martabak petani.
“Ini merupakan langkah awal yang sangat baik, kerena melakukan sesuatu bukan seremonialnya, tetapi apa yang bisa diperbuat untuk kehidupan ke depan,” kata Haris.
Pelantikan Pengurus DPW dan DPP
Selain FGD, Ketua Apkasindo Perjuangan Alpian Arahman dalam kesempatan itu juga melantik pengurus DPW & DPD Perjuangan se-Sulawesi Selatan.
Adapun Ketua Apkasindo Perjuangan DPW Sulawesi Selatan yang dilantik yakni Ir Asri Paremma.
Alpian Arahman berharap, pengurus yang dilantik dapat membantu para petani di tingkat pedesaan yang membutuhkan pendampingan.
“Semoga pengurus DPW dan DPD yang dilantik dapat hadir mendampingi petani supaya tumbuh dan berkembang,” harapnya.
Sementara itu, usai dilantik, Asri Paremma menjelaskan, ke depan bagi wilayah kabupaten belum mempunyai kebun kelapa sawit, akan diarahkan mengembangkan kelapa sawit.
“Ke depan prospeknya semakin bagus, ditunjang dengan harga, dan ada kebijakan pemerintah pengembangan sawit, diberi dana hibah,” jelas Asri Paremma.
Asri Paremma menyebut, saat ini jumlah petani sawit di Sulsel mencapai 26 ribu, yang meliputi 5 kabupaten.
“Ke depan kita akan memperbaiki kelompok tani agar meningkatkan kualitas sumber daya manusianya,” kata Asri Paremma.
