Persib Bandung
Bobotoh: Di Piala Presiden Robert Alberts Janji Fokus Liga 1, Tapi Kok Persib Bandung Kalah Melulu?
Para suporter Persib Bandung mulai gerah dengan Pelatih Persib Bandung Robert Albers. Mereka meminta agar manajemen mengevaluasi kinerja Robert
TRIBUN-TIMUR.COM - Usai kalah dari Borneo FC, Persib Bandung kembali melakukan latihan untuk menghadapi laga berikutnya.
Pada pekan kempat, Persib Bandung akan menghadapi PSIS Semarang, salah satu tim yang disebut-sebut juga memiliki ambisi untuk juara Liga 1 2022/2023. Pertandingan rencananya digelar pada, Sabtu (13/8/2022).
Kali ini, Persib Bandung akan bermain di markasnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan tentu saja akan mendapat dukungan dari bobotoh.
Pertandingan nanti akan menjadi pertaruhan bagi Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Pasalnya, dalam tiga laga terakhir, tim berjuluk Pangeran Biru tersebut, hanya meraih satu poin, hasil dari dua kali kalah dan sekali imbang.
Pada pertandigan terakhir melawan Borneo FC, Persib Bandung dipermak 4-1 oleh tuan rumah.
Kekalahan itu membuat bobotoh, sebutan untuk suporter Persib Bandung, meradang. Mereka meminta agar manajemen Persib Bandung mengevaluasi kinerja Robert Alberts.
Beberapa bobotoh bahkan mendatangi Graha Persib untuk melampiaskan kekesalan mereka atas hasil minor yang diraih Persib Bandung dalam tiga laga terakhir.
Baca juga: Nasib Robert Alberts di Persib Ditentukan saat Lawan Borneo & PSIS, Bobotoh Minta Mundur Jika Kalah
Baca juga: Persib Bandung Makin Terpuruk di Liga 1 Usai Kalah dari Borneo FC, Bobotoh Kini Minta Robert Mundur
Robert pun tampaknya tidak ambil pusing dengan aksi para suporter ini. Sehari setelah tiba dari Samarinda, anak-anak Persib Bandung lansung menggelar latihan.
“Ya, sebagian pemain akan menjalani pemulihan kondisi dan latihan ringan besok (hari ini).
"Selanjutnya, kami akan langsung menggelar latihan di Stadion GBLA dan Sidolig (Stadion Persib),” ujar Robert mengenai persiapan Persib Bandung, Senin 8 Agustus.
PSIS Semarang bukan lawan enteng buat Persib Bandung. Mereka kini berada di posisi ke-8 di klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan empat poin.
PSIS berhasil menang sekali, imbang sekali, dan kalah satu kali dari tiga pertandingan yang mereka lewati.
Laga Persib Bandung lawan PSIS Semarang bakal berlangsung di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung.
Ancam Datangi Graha Persib
Baca juga: Pemain Persib Bandung Marc Klok dapat Jabatan Baru, Robert: Dia Orang Indonesia
Baca juga: 4 Laga Berat Persib Bandung Usai Dipermalukan Borneo FC, Termasuk Lawan Bali United & PSM Makassar
Bobotoh yang tergabung dalam Viking Persib Club (VPC) akan menggeruduk Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).
Aksi itu dilakukan sebagai buntut dari prestasi Persib Bandung saat berlaga di Liga 1 2022/2023.
Persib Bandung belum merasakan kemenangan hingga pekan ketiga.
Setelah imbang 2-2 di kandang Bhayangkara FC dan kalah 1-3 di kandang sendiri, Persib menyerah 1-4 saat tandang ke markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/8/2022).
Persib yang kini terjerat posisi 17 klasemen sementara, selanjutnya berhadapan dengan PSIS, Sabtu (13/8/20202).
Laga itu berstatus home.
Juru bicara VPC, Ibro Hendri, mengatakan sekitar 5.000 orang akan turun mengikuti aksi.
"Kami akan menuntut manajemen agar Robert Rene Alberts segera keluar dari Persib Bandung. Tidak ada lagi tawar-menawar, tujuan kami melakukan aksi agar Robert segera dikeluarkan."

"Kami akan tetap berada di Graha Persib hingga tuntutan kami selesai," ucap Ibro Hendri saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (8/8/2022) malam.
Dia mengatakan, bobotoh telah habis kesabaran melihat permainan Persib Bandung yang makin menurun di tangan Robert Alberts, juru taktik asal Belanda.
Robert mulai melatih Persib menjelang Liga 1 2019. Dia menggantikan Miljan Radovic yang mendadak meninggalkan tim.
"Robert selalu bilang berproses. Saat gagal di Piala Presiden, dia bilang fokus untuk di Liga 1. Lalu dirinya juga beralasan mengenai pertandingan malam, tapi dua pertandingan yang berlangsung pada sore hari malah mengalami kekalahan secara beruntun," ucapnya.
Selain menuntut Robert untuk keluar, Hendri mengatakan, pihaknya juga akan menuntut kepada manajemen Persib terkait penjualan tiket kandang agar tidak menyusahkan bobotoh.
Diketahui, penjualan tiket pertandingan Persib Bandung yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu dijual seratus persen secara online.
Bobotoh yang telah membeli tiket secara online diharuskan menukarkan voucher dengan tiket fisik berbentuk gelang di hari yang sama dengan pertandingan.
Menurut Hendri, hal tersebut menyusahkan kepada bobotoh yang berada di sejumlah daerah luar Kota Bandung.
"Sistem seperti itu memberatkan teman-teman kita yang dari luar daerah, mereka mau berangkat jam berapa agar bisa menukarkan tiket terlebih dahulu," ucapnya.
Hendri menyarankan kepada pihak manajemen, penukaran tiket fisik tersebut bisa dikerahkan kepada perwakilan distrik di daerahnya masing-masing.
"Bisa diwakilkan lah satu orang ke Bandung sebelum hari pertandingan, jadi kawan-kawan bisa berangkat langsung menuju ke stadion. Intinya mah jangan mempersulit pembelian tiket," ucap Hendri. (*)