Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AFC Cup 2022

PSM vs Kedah di AFC Cup, Pengamat Sepak Bola Minta Identifikasi Lawan

PSM Makassar bertemu Kedah Darul Aman FC di babak semi final AFC Cup 2022 Zona Asean.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
SANOVRA/TRIBUN TIMUR
Pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim saat lawan Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Jumat (5/8/2022). PSM Makassar bertemu Kedah Darul Aman FC di babak semi final AFC Cup 2022 Zona Asean di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (9/8/2022) pukul 19.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar bertemu Kedah Darul Aman FC di babak semi final AFC Cup 2022 Zona Asean.

Kedua tim bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (9/8/2022) pukul 19.00 Wita.

PSM dan Kedah lolos ke semi final sebagai juara group. Skuad Laskar Pinisi juara Group H dengan empat poin. Mencetak tiga gol dan kebobolan satu gol.

Ungguli Kuala Lumpur City FC dan Tampines Rovers.

Sedangkan Kedah kumpulkan enam poin dari tiga pertandingan. Sempat takluk 2-0 dari Bali United, wakil Malaysia ini mampu bangkit dan tampil sangar.

Menang 4-1 dari Kayak dan menyudahi perlawanan Visakha FC 5-1.

Kedah torehkan sembilan gol dan kemasukan empat gol.

Laga ini menjadi pertemuan pertama kedua tim. Diprediksi berlangsung sengit demi merebut satu tiket di babak final.

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengatakan, PSM harus mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Kedah. Lantaran kedua tim belum pernah bertemu.

"Kalau tidak pernah ketemu akan sangat sulit. Sulitnya itu kalau tidak bisa mengidentifikasi lawan, bagaimana kemampuannya. Sehingga tim kita bisa antisipasi semuanya. Jadi tim lawan harus diidentifikasi kekuatan dan kemampuan," katanya melalui telepon, Minggu (7/8/2022).

Juru taktik PSM, Bernardo Tavares perlu benahi penyelesaian akhir sebelum lawan Kedah.

Lawan Persija di Liga 1, PSM catatkan 16 peluang, enam on target, tapi hanya satu gol dicetak.

Syamsuddin Umar menyebut, finishig touch memang paling sulit. Sebab, striker harus menguasai bola lalu berhadapan dengan kiper.

Makanya, pemain PSM harus mencari posisi yang bagus. Posisi menguntungkan dalam cetak gol.

Dia menilai, 16 peluang dimiliki Laskar Pinisi lawan Persija dari posisi tidak menguntungkan. Buktinya, bola mengenai tiang dan bola menyamping.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved