Headline Tribun Timur
Tiket PSM vs Persija Sold Out, Polres Parepare Jamin Keamanan The Jakmania
Hanya dalam dua hari sejak penjualan dibuka, tiket laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta sold out.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hanya dalam dua hari sejak penjualan dibuka, tiket laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta sold out.
Terlihat di website Kiostix, tiket untuk semua jenis tribun terbuka maupun tertutup sudah habis terjual.
Koordinator Tiket Pertandingan PSM Makassar, Azis Jarre, mengatakan tiket habis terjual dalam dua hari karena faktor Persija Jakarta.
"Ini karena lawannya PSM Makassar itu Persija jadi tiket cepat habis," katanya saat ditemui di Stadion GBH Parepare, Rabu (3/8/2022).
"Dari dulu kalau PSM lawan Persija pasti cepat habis tiketnya," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Daeng Jarre itu menjelaskan penonton yang mau beli tiket bukan hanya di Parepare.
"Yang menunggu laga ini bukan cuma di Kota Parepare karena ini sudah online jadi suporter yang di Sulbar mungkin saja beli banyak," jelasnya.
"Ada juga yang memang menunggu, jadi begitu dibuka langsung mereka serbu tiket," lanjutnya.
"Sekarang apa-apa online, informasi (penjualan tiket) juga gampang tersebar ke komunitas, faktor ini juga yang bikin tiket cepat habis," ucap Daeng Jarre.
Faktor lokasi juga menjadi penentu, kata Daeng Jarre. Karena Kota Parepare dekat dengan daerah lain. Tidak seperti saat di Kota Makassar, penonton daerah kebanyakan hanya dari Kabupaten Maros dan Gowa.
"Waktu di Kota Makassar paling yang dari luar daerah itu Kabupaten Gowa dan Kabupatem Maros," ujarnya.
Daeng Jarre memberikan perbandingan jika PSM nantinya melawan tim papan bawah, penjualan pasti tidak seramai lawan tim papan atas.
"Lihat saja nanti kalau PSM lawan tim bawah kelihatan itu perbedaannya," ungkapnya.
Kapasitas Stadion
Menurut Daeng Jarre, Stadion Gelora BJ Habibie berkapasitas 20 ribu penonton. Namun tiket yang dijual hanya sebanyak 18 ribu lembar. Tiket tribun tertutup sudah habis sejak Rabu siang tadi.
“Tribun tertutup dapat menampung sekira 3 ribu penonton ludes lebih awal,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan laga sebelumnya, lawan Bali Uniter, tiket habis bertahap atau tidak sekaligus.
Tiket PSM versus Bali United, ujarnya, baru habis di hari ketiga pembukaan, jauh beda dengan laga pekan ketiga melawan Persija ini.
Selain suporter PSM, laga ini juga akan disaksikan puluhan bahkan hingga ratusan suporter Persija Jakarta. Polres Parepare menjamin keamanan The JakMania, julukan suporter Persija, saat bertandang di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH).
Suporter PSM, The Maczman akan berbagi kursi dengan The Jak di area tribun terbuka.
Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin mengatakan akan memberikan pengawalan khusus untuk suporter Persija.
"Kami akan berikan pengawalan khusus untuk suporter Persija," katanya, saat ditemui di stadion, Rabu (3/8/2022) siang.
Pengawalan dilakukan sejak The Jak tiba di Makassar hingga ke Parepare yang berjarak sekitar 150 kilometer.
"Kita akan kawal khusus sampai suporter kembali lagi ke Makassar agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," jelasnya.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, menjelaskan polisi masih terus berkoordinasi dengan The Maczman dan Jakmania.
"Kita terus berkoordinasi denga dua kelompok suporter ini agar semua berjalan aman dan lancar," pungkasnya.
Sekira 100 Jakmania akan hadir mendukung tim kebanggaannya bermain di Stadion GBH Parepare. Jakmania akan datang bersama kelompok suporter The Maczman dari Kota Makassar ke Kota Parepare.
Jalur Khusus Wanita
Hasil evaluasi laga kandang pertama melawan Bali United, panpel PSM dan aparat keamanan memutuskan untuk membuat jalur masuk stadion khusus perempuan dan anak-anak saat laga melawan Persija Jakarta.
Organization Commite PSM, Ali Gauli Arif mengatakan akan persiapkan 4 jalur di tiap pintu masuk stadion.
"Dari empat jalur setiap pintu masuk, itu satunya jalur khusus wanita dan anak," katanya.
Tribun terbuka menjadi perhatian karena penonton lebih banyak disitu ketimbang tribun tertutup.
"Kalau tribun tertutup sudah bagus, tinggal tribun terbuka ini yang kita evaluasi lagi karena penonton lebih banyak disana," jelasnya.
Pada laga melawan Bali United, terjadi penumpukan di semua pintu masuk tribun terbuka.
Ada empat pintu masuk di tribun terbuka dan tiga untuk tribun tertutup.
Di tribun terbuka penonton berdesakan untuk masuk sehingga penonton perempuan terhimpit.
Selain itu, tenda medis dipasang di sudut stadion.
Total ada lima tenda medis, dua di dalam stadion, dua di bagian tribun terbuka, dan satu di bagian tribun tertutup.
"Tenda medis di dekat tribun terbuka utara dan selatan disiapkan, satu di bagian tribun tertutup," imbuhnya.
Kemudian ambulans, satu di dalam stadion dan di luar stadion.
"Ada juga ambulans yang kita siapkan bagi penonton yang sewaktu-waktu membutuhkan," ujar Ulli sapaan akrabnya.
“Kekurangan yang ada pada laga sebelumnya diupayakan tertutupi saat lawan Persija,” tambahnya.
Bukan hanya tentang kekurangan, kata Ulli, tetapi berkaitan dengan standar penyelenggaraan pertandingan.
"Kita upayakan terus, kekurangan yang ada kita tutupi sesuai standar penyelenggaraan liga," tambahnya.
Secara bertahap segala kekurangan akan diperbaiki sehingga pertandingan berjalan lancar dan kondusif.
"Secara bertahap kita sama Pemkot Parepare memperbaiki segala kekurangan yang ada. Sehingga pertandingan aman dan lancar," pungkasnya.
Selengkapnya baca HL Tribun Timur edisi Kamis (4/7/2022).(*)