Pordi Sulsel
Pordi Sulsel Cari Atlet Domino untuk Berlaga di Kancah Nasional, Siapkan Hadiah Rp 70 Juta dan Umrah
Pordi Sulsel telah melakukan seleksi di tingkat kabupaten untuk mencari orang yang berbakat di olahraga domino.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persatuan Olahraga Domino (Pordi) Sulawesi Selatan menyiapkan atlet untuk berlaga di kancah nasional.
Pordi Sulsel telah melakukan seleksi di tingkat kabupaten untuk mencari orang yang berbakat di olahraga domino.
Dari 24 kabupaten, 22 diantaranya telah mengikuti seleksi. Namun sejauh ini, baru 20 daerah yang mengusul 10 tim terbaiknya untuk dikirim ke tingkat provinsi.
"Di tingkat provinsi sampai hari ini sudah 20 kabupaten yang mendaftar dan mengutus atletnya untuk dipertandingkan ke tingkat provinsi," ucap Ketua Prodi Sulsel Andi Baso Riadi Mappasulle, Rabu (3/8/2022).
Daerah yang belum mengutus atlet adalah Kabupetan Toraja dan Toraja Utara.
Sementara Jeneponto dan Bantaeng memang tidak berpartisipasi dalam ajang ini.
Pordi Sulsel akan melaksanakan seleksi atau liga domino tingkat provinsi pada 5-7 Agustus 2022.
Nantinya, mereka akan diuji kemampuan dominonya untuk mencari 10 tim terbaik persiapan laga di tingkat nasional.
Liga nasional akan berlangsung pada 26-28 Agustus di Jakarta.
Ia berharap Pordi Sulsel bisa mempertahankan gelar juara umum dalam kejuaraan nasional olahraga domino.
"Target kami di liga nasional bisa juara umum. Bisa mempertahankan di kejurnas," harapnya.
Untuk memacu semangat para atlet agar bisa ikut dalam liga ini, panitia liga domino Sulsel menyiapkan hadiah total Rp 70 juta hingga umrah untuk pemenang.
"Kami cari 10 pasang yang terbaik. Untuk hadiah Rp 70 juta itu bervariasi sesuai juaranya. Mungkin untuk juara 1 itu dapat Rp 20 juta plus umrah," ungkapnya.
"Juara 2 Rp 20 juta juga tapi tidak umrah. Seleksi tanggal 5-7 ini kami adakan di Gedung Balai Besar Guru Penggerak Jl Adiyaksa," sambungnya.
Sementara untuk liga nasional, Pordi Pusat menyiapkan hadiah dengan total Rp 1,2 miliar.
Ketua PORDI Kota Makassar Andi Amrullah Djaya mengungkapkan pihaknya juga sudah menyiapkan 10 pasang atlet terbaiknya untuk berlaga di tingkat provinsi.
Dia berharap, ada wakil dari Makassar yang mewakili Sulsel di liga nasional nanti.
"Kami sudah melakukan pertandingan liga 1 Makassar dan mendapat 10 pasang. Seleksinya dilakukan sebanyak tiga kali untuk betul-betul mencari atlet berkualitas terbaik. Ini yang akan kami kirim ke liga PORDI Sulsel," ungkapnya.
Sementara itu, Pengatur Teknis Pertandingan Sarkawi menjelaskan pertandingan yang digelar nantinya difokuskan untuk melihat kualitas atlet.
Seluruh pertandingan akan diawasi secara profesional untuk menghindari konflik.
"Semua pertandingan memakai wasit, skoringnya secara aplikasi, jadi nilai bisa detail sehingga tidak ada komplain. Bahkan kami pun sudah menyiapkan manajemen konflik untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Target besar Pordi adalah ingin terdaftar sebagai cabang olahraga dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Event pertandingan ini pun menjadi salah satu syarat untuk masuk ke sana.
"Ini salah satu pemenuhan persyaratan, karena KONI mempersyaratkan minimal sudah melaksanakan event nasional empat kali. Dua diantaranya minimal diikuti 10 provinsi, dan kami sudah lakukan diikuti 26 provinsi. Sekarang sudah ada 13 provinsi yang siap ikut di tingkat nasional," pungkasnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita