Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi Pak Ogah

Ditangkap Jatanras, Pak Ogah yang Ancam Pengendara di Jl Sultan Alauddin Makassar Ternyata ODGJ

Pak Ogah itu diketahui berinisial MG alias Gugun (30), warga Jl Sultan Alauddin.Ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, saat berada di rumahnya.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Instagram @Imanhudberpikir
Screenshot video viral dua pak ogah palaki Pengendara di jalur U-turn depan kampus Unismuh jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (1/8/2022).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pak Ogah yang mengancam atau memalak pengendara di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jl Sultan Alauddin, Makassar, ditangkap.

Pak Ogah itu diketahui berinisial MG alias Gugun (30), warga Jl Sultan Alauddin.

Gugun ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, saat berada di rumahnya, Selasa (2/8/2022).

Ia pun diamankan di Posko Jatanras bersama seorang temannya MT (27).

Gugun yang diinterogasi polisi, mengaku perbuatannya.

"Gugun mengakui dan membenarkan telah melakukan pengancaman terhadap korban yang mengendarai mobil menggunakan batu," kata Kanit Jatanras, Iptu Hamka, Rabu (3/8/2022) siang.

Selain itu, lanjut Iptu Hamka, Gugun diketahui merupakan bekas pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Hal itu, kata dia, dikuatkan dengan adanya bukti surat keterangan atau kartu kuning.

"Gugun ini baru keluar dari Rumah Sakit Dadi sekitar dua minggu lalu," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Viral video dua Pak Ogah disebut memalak dan memaki pengendara saat hendak putar balik di jalur U-turn Jl Sultan Alauddin, Makassar.

Video viral itu beredar di sejumlah grup WhatsApp dan Instagram.

Aksi 'pramenisme' Pak Ogah itu diduga terjadi di jalur U-turn depan kampus Unismuh Makassar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Iman Hud membenarkan adanya video viral itu.

Ia mengaku telah menindaki aksi premanisme Pak Ogah tersebut dengan mendatangi jalur U-turn tempatnya beraksi.

Namun, saat mendatangi lokasi video viral tersebut, ia dan jajarannya hanya mendapatkan teman dari dua pria tersebut.

Sementara, dua Pak Ogah diduga melakukan pemalakan kabur sebelum petugas Dishub Makassar tiba.

"Kita sudah tindak lanjuti tadi pagi dengan mendatangi lokasi. Hasilnya hanya teman-teman yang viral itu kita dapati dan kita amankan ke kantor," kata Iman Hud dikonfirmasi tribun-timur.com, Selasa (2/8/2022) siang.

Total empat Pak Ogah diamankan petugas dishub saat melakukan razia di Jl U-turn depan kampus Unismuh.

Ke empatnya pun dibawa ke kantor Dishub Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pengakuan temannya yang kita amankan, dua Pak Ogah yang viral kemarin itu ada kelainan katanya sakit-sakit (kelainan jiwa)," ujarnya.

Terkait masih maraknya Pak Ogah yang di sejumlah jalur U-turn Kota Makassar, Iman Hud mengatakan perlu peran aktif semua pihak.

Sebab, kata dia, jika keberadaan Pak Ogah hanya dibebankan ke petugas Dishub maka tidak akan mampu menuntaskan persoalan.

"Kalau dibilang masih banyak Pak Ogah, susah juga kami ini di Dishub untuk bersihkan. Kenapa? Karena petugas kami kan terbatas juga," ucap Iman Hud.

"Petugas saya berjaga di jalur U-turn jam 7-10 pagi, kemudian sore sampai malam, setelah itu Pak Ogahnya datang lagi. Mereka tahu kapan petugas datang berjaga dan kapan pergi," terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Iman Hud, perlu adanya penanganan konferenship untuk membersihkan jalur U-turn Makassar dari keberadaan Pak Ogah.

Tidak cukup dengan penindakan dan pembinaan semata.

"Karena kalau kita amankan, kita juga tidak punya kewenangan untuk menahan," tuturnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved