Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lawan Persija Jakarta, Pengamat Minta PSM Pertahankan Pressing Ketat

Muhammad Hanafing Ibrahim menyarankan PSM Makassar tetap bermain dengan pressing ketat ketika bersua dengan Persija Jakarta.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Selebrasi gol Yakob Sayuri (22) bersama pemain PSM yang lain usai membobol gawang Bali United dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (29/7/2022) sore. Pengamat menyarankan PSM Makassar tetap bermain dengan pressing ketat ketika bersua dengan Persija Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim menyarankan PSM Makassar tetap bermain dengan pressing ketat ketika bersua dengan Persija Jakarta.

PSM menjamu Persija pada pekan ketiga Liga 1 2022-2023 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat  (5/8/2022) pukul 17.00 Wita.

Ia menilai Persija tidak nyaman bermain jika mendapat pressing ketat.

Tim berjuluk Macan Kemayoran ini memiliki karakter permainan penguasaan bola tinggi dengan umpan pendek dan langsung truepass ke garis pertahanan lawan.

"Persija tidak suka dengan gaya main PSM pressing ketat. Persija dapat tekanan kuat tidak suka," ujarnya melalui telepon, Selasa (2/8/2022).

Makanya, kata dia, gaya permainan PSM ini harus dijaga. Terutama pelatih terus memberi motivasi yang kuat dari pinggir lapangan.

Terbukti, skuad Laskar Pinisi berhasil menaklukkan juara bertahan Liga 1, Bali United 2-0 di Stadion BJ Habibie dengan pressing ketat dan semangat pantang menyerah selama 90 menit pertandingan.

Dampaknya, PSM mampu cetak gol kedua. Berawal dari pressing Kenzo Nambu, sehingga pemain Bali United, Brwa Nouri buat kesalahan. 

Umpannya tidak sempurna, sehingga bola langsung diserobot Yakob Sayuri untuk cetak gol.

"Semangat luar biasa dan pressing ketat ini harus dipertahankan lawan Persija. Ciri khas permainan PSM pantang menyerah sudah terlihat," kata eks pelatih PSM ini," ucapnya.

Kendati demikian, Hanafing meminta PSM mewaspadai permainan Riko Simanjuntak dan pemain asing baru PSM.

Dia menilai Riko masih memiliki peran penting dalam skuad Macan Kemayoran.

"Riko Simanjuntak masih dominan perannya di Persija. Tambah pemain asing bagus, ini harus diwaspadai PSM," sebut pria pemegang lisensi pelatih Pro AFC ini.

Ditambah, anak asuh Thomas Doll memiliki permainan koletif yang bagus.

Namun, Hanafing optimis ini bisa diredam oleh PSM. Sebab, memiliki lini pertahanan solid.

"Kolektivitas Persija terjaga dengan baik, tapi lini belakang PSM sangat bagus, sangat solid," sebutnya.

Di lain sisi, PSam masih ada pekerjaan rumah harus dibenahi. Yakni, kolektivitas lini serang dalam cetak gol masih lemah.

Ditambah, PSM masih andalkan Pluim sebagai tulang punggung tim.  Khawatirnya, ketika pemain asal Belanda dimatikan jadi masalah bagi PSM.

"Kolektivitas untuk cetak gol masi lemah. Masih andalkan Pluim, yang dikhawatirkan nanti kalau Pluim dimatikan, jadi masalah bagi PSM. Dengan semangat juang tinggi, kelebihan tertutup semua," pungkasnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved