Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tampil Memukau Pulang dari Tanah Suci, Hajah Muda Asal Maros: Ini Tradisi

Awalnya Mutmainnah Mansyur dan Jamaah Haji lainnya menggunakan kemeja batik saat berangkat dari tanah suci.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
Tribun-Timur.com/Wahyudin Tamrin
Mutmainnah Mansyur (24) Jamaah Haji asal Maros saat ditemui di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Sabtu (30/7/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang gadis tampil memukau pulang dari tanah suci, Sabtu (30/7/2022).

Duduk di kursi paling belakang di bagian kanan saat penerimaan jamaah haji di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang.

Tubuhnya dibalut kebaya berwarna orange cerah. Juga bolang orange disertai manik biru menutup kepalanya.

Namanya Mutmainnah Mansyur. Jamaah Haji asal Kabupaten Maros itu baru berusia 24 tahun.

Ia adalah Jamaah Haji termuda Butta Salewangang.

Di Kabupaten Maros, Mutmainnah Mansyur tinggal di Lingkungan Kalli-Kalli, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale.

"Saya tinggal dekat RS Salewangan Maros," katanya.

Senyumnya tak pernah henti saat ditemui awak media.

Ia menceritakan pengalamannya selama menunaikan ibadah haji.

Mulai persiapan dari kampung halaman membeli kebaya, kemudian berangkat haji, dan menggunakannya saat pulang.

Kebaya yang digunakannya, dipakai saat berada di pesawat.

Awalnya Mutmainnah Mansyur dan Jamaah Haji lainnya menggunakan kemeja batik saat berangkat dari tanah suci.

Nanti di pesawat, ia menggantinya dengan kebaya yang tampak memukau.

"Ini (kebaya) saya beli di sini. Nanti pulang, di pesawat, baru saya ganti sekaligus berdandan," ujar Mutmainnah Mansyur.

"Katanya ini tradisi. Kan naik haji itu beruntung kalau bisa sekali seumur hidup. Jadi ramai-ramai mi pakai begini," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved