Pelatihan Guru
200 Guru di Gowa Ikuti Pelatihan Guru Binar
Guru Binar merupakan sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan dan pengembangan profesionalisme.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
lihat foto
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 200 guru di Kabupaten Gowa mengikuti pelatihan guru Binar bersama Give2Asia
Kegiatan online teacher scholarship program Inauguration digelar secara daring.
Guru Binar merupakan sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan dan pengembangan profesionalisme.
Hal tersebut diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai respon terhadap pandemi Covid-19
Tujuannya, untuk meningkatkan akses pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad menuturkan bahwa pelatihan ini telah berlangsung sejak Januari 2022.
Menurut dia, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para guru yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan.
Ia menyebutkan, Guru Binar menyelenggarakan Online Teacher Scholarship Program Inauguration secara daring pada Selasa (26/7).
"Saya ucapkan terima kasih kepada Guru Binar dan Give2Asia yang telah memberikan kesempatan mahal ini kepada para guru wilayah kami yaitu Kabupaten Gowa, dan 2 wilayah lainnya yaitu Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Jambi," katanya, Kamis (28/7/22).
Ia berharap melalui program ini para guru nantinya tidak berhenti di sini.
Tetapi lanjutnya, akan terus berbagi dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan kepada rekan lainnya.
Dikatakan, dari hasil pembekalan tersebut, para guru akan memiliki konpetensi baru yang dapat diterapkan pada proses belajar mengajar serta kemampuan untuk menyajikan pembelajaran secara online, yang didapatkan dalam webinar tersebut.
"Pada webinar tersebut, guru-guru kita itu sudah mendapatkan pembekalan atau pelatihan, sehingga kemampuannya akan bertambah baik. Ditambah saling berbagi pengalaman antar guru di wilayah Sumatra dan Kalimantan, saya kira akan mendorong semangat guru-guru kita menjadi lebih baik," terangnya.
Acara ini merupakan puncak dari serangkaian pelatihan daring yang mayoritas peserta pelatihan berasal dari 3 wilayah di Indonesia, yakni Provinsi Kabupaten Sambas, Kota Jambi, dan Kabupaten Gowa.
Selama program dilaksanakan, para peserta mengikuti beragam kelas pelatihan dimulai dari kelas berdurasi 3 jam pelajaran (JP), 12 JP, dan 32 JP.
Serta, mendapatkan pendampingan langsung selama proses pelatihan.(*)
