Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Harus Waspada, Lini Serang Bali United Diisi Pemain Cepat Termasuk Rahmat & Irfan Jaya

Kekuatan pertahanan PSM Makassar dikawal Yuran Fernandes bakal diuji saat melawan Bali United.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
PSM Makassar
Bek PSM, Yuran Fernandes saat perebutan bola dengan pemain Tampines Rovers di Kuala Lumpur Stadium, Malaysia, Senin (27/6/2022). PSM Makassar akan menjamu Bali United di di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Jumat (29/7/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tembok pertahanan PSM Makassar bakal diuji saat melawan Bali United.

Laga PSM Makassar vs Bali United digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (29/7/2022) pukul 17.00 Wita.

Lini pertahanan PSM tampil solid ketika menang 2-1 lawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/7/2022).

Baca juga: Link Penjualan Tiket PSM Makassar vs Bali United, Tersedia 6.000 Tiket

Baca juga: Bali United Target Petik Poin di Kandang PSM Makassar Meski Belum Bisa Baca Kekuatan Lawan

Sejumlah serangan dilancarkan Mychell Chargas cs berhasil digagalkan.

Ujian menanti Yuran Fernandes cs saat meladeni Bali United.

Sebab, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini memiliki lini serang berbahaya. 

Penyerang sayapnya diisi pemain yang memiliki kecepatan, seperti Irfan Jaya, Privat Mbarga, M Rahmat dan Yabes Roni.

Ditambah striker yang memiliki naluri cetak gol, Ilija Spasojevic.

Pemain naturalisasi Indonesia ini jadi top skor Liga 1 musim lalu.

Kendati memiliki lini serang berbahaya, Pelatih PSM Bernardo Tavares tidak akan melakukan penjagaan khusus kepada pemain Bali United.

"Saya tidak akan menugaskan pemain saya untuk man to man terhadap seseorang yang notabenenya kalian pikir berbahaya," katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Gowa pada Selasa (26/7/2022).

Juru taktik berpaspor Portugal ini lebih menginstruksikan pemain bermain di zona mereka.

"Pada saat dapat lawan di zona tersebut, mereka akan mengambil lawan di zona tersebut," jelasnya.

Menurutnya, dalam sepak bola tidak semua harus dilakukan dengan man to man atau ambil orang.

Itu bisa dilakukan jika hadapi bola set piece

"Bahwa ini cara-cara pemain Indonesia untuk melakukan permainan. Mereka pikir semua harus man to man. Mungkin di set piece kita melakukan hal tersebut, tapi saya tidak melihat permainan saya akan bermain seperti itu," ujar Tavare

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved