Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Manajemen Borneo FC Sempat Bungkam, Ahmad Amiruddin Akhirnya Ungkap Alasannya Gabung PSM Makassar

Asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, manajemen tak bisa menahan keinginan Ahmad Amiruddin untuk meninggalkan tim.

Editor: Alfian
Official PSM Makassar
Ahmad Amiruddin resmi jadi asisten pelatih PSM Makassar setelah hengkang dari Borneo FC 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hengkang dari Borneo FC Ahmad Amiruddin memilih berlabuh ke skuad PSM Makassar.

Sebagai asisten pelatih kepindahan Ahmad Amiruddin dari Borneo FC ke PSM Makassar terbilang sebagai kejutan.

Pasalnya, detik-detik Liga 1 2022/2023 dimulai barulah Ahmad Amiruddin membuat keputusan hijrah dari Borneo FC menuju PSM Makassar.

Kejutan yang diberikan Ahmad Amiruddin tentu menjadi kabar kurang baik bagi fans Borneo FC.

Lantaran, Ahmad Amiruddin sudah beberapa tahun mendampingi pelatih kepala Borneo FC bahkan pernah ditunjuk sebagai karateker.

Sebaliknya, fans PSM Makassar menyambut baik kedatangan Ahmad Amiruddin sebagai pendamping Borneo FC.

Manajemen Borneo FC sebelumnya bungkam atas keputusan Ahmad Amiruddin mengakhiri kontraknya.

Asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, manajemen tak bisa menahan keinginan Ahmad Amiruddin untuk meninggalkan tim.

Namun Farid sendiri tak mau menjabarkan alasan utama mengapa mantan striker PSM Makassar dan Mitra Kukar itu mundur dari tim.

“Ada alasan besar soal mundurnya Amir ini yang tak bisa kami beberkan ke media. Kami sebenarnya tak ingin Amir keluar, tapi keputusan sudah diambil yang bersangkutan,” ujarnya dikutip dari laman resmi Borneo FC.

Mewakili manajemen, Farid mengucapkan terima kasih kepada Amir atas kebersamaannya selama ini di Borneo FC. Ia berharap Amir mendapat tim baru untuk kelanjutkan kariernya di sepak bola Indonesia.

Dan mundurnya Amir ini membuat manajemen langsung bergerak cepat.

Kemarin siang, pengganti Amir langsung didapatkan. Dia adalah Akhyar Ilyas, mantan asisten pelatih Persiraja Banda Aceh.

Ahmad Amiruddin Buka Suara

Ahmad Amiruddin baru bergabung dengan skuad PSM Makassar, Senin (25/7/2022).

Sebagai putra daerah, Ahmad Amiruddin mengungkapkan alasannya berlabuh ke PSM Makassar.

"Jelas sebagai putra daerah ada kebanggaan tersendiri membela tim kampung halaman walaupun sebagai asisten," ucapnya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Selasa (26/7/2022).

Menajadi bagian dari skuad Juku Eja Ahmad Amiruddin memiliki sejumlah target.

Pertama ia menerangkan bahwa dirinya akan sekuat tenaga membawa PSM Makassar bangkit dan mengukir prestasi kembali.

"Bagaimana bisa berprestasi sebagai tim. Itu paling penting," singkatnya.

Ia juga mengungkit terkait dengan jebloknya posisi PSM Makassar musim lalu di Liga 1.

"Hasil musim kemarin memang kurang bagus, tapj sekarang komposisi baru dengan pelatih kepala baru pula. Mudah mudahan semua bisa berjalan lebih cepat, sehingga tim ini bisa lebih berprestasi," tuturnya.

Kini di PSM Makassar Ahmad Amiruddin bakal mendampingi Bernardo Tavares.

Baca juga: Profil Ahmad Amiruddin Asisten Pelatih PSM Makassar, Pernah Gegerkan Stadion Mattoanging

Baca juga: Ahmad Amiruddin Gantikan Syamsuddin Batola di Kursi Asisten Pelatih PSM

Baginya menjadi asisten pelatih dari seorang juru taktik asing tidaklah sulit.

"Alhamdulillah, dengan pengalaman saya punya sebab selama bekerja kemarin banyak dengan pelatih asing juga, jadi adaptasinya lebih cepat," tutup Ahmad Amiruddin.

Profil Ahmad Amiruddin

Nama Ahmad Amiruddin tentu tidaklah asing bagi suporter PSM Makassar.

Sebelum dikenal sebagai asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin dulunya merupakan pemain profesional.

Ahmad Amiruddin yang lahir di Lapri, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini terbilang cukup sukses dalam kariernya sebagai pemain sepakbola.

Ahmad Amiruddin lahir 3 Oktober 1982 pernah berseragam PSM Makassar.

Ahmad Amiruddin direkrut manajemen PSM setelah memperkuat tim Pra PON Sulawesi Selatan.

Di skuad Juku Eja, Ahmad Amiruddin berperan sebagai penyerang sayap dan striker.

Pada awal kariernya bersama PSM, Amiruddin mendapat sentuhan pelatih berkelas seperti Syamsuddin Umar, Miroslav Janu (Republik Ceko), Fritz Korbach (Jerman) serta Carlos de Mello (Brasil).

Sejalan dengan kemampuannya yang kian berkembang, nama Amiruddin masuk daftar panggil Timnas Indonesia yang berkiprah di Piala Kemerdekaan 2006.

Ia sempat tampil pada dua laga skuad Garuda di ajang itu.

Setahun kemudian, Amiruddin kembali tercatat sebagai bagian Timnas Indonesia yang tampil di Piala Asia 2007.

Namun, ia tak mendapatkan menit bermain di ajang bergengsi kawasan Asia itu.

Selepas dari Piala Asia 2007, Amiruddin menjadi pemain penting di skuad Juku Eja meski pelatihnya selalu berganti.

Setelah Carlos, PSM kemudian ditangani Radoy Minkovski (Bulgaria) dan Raja Isa (Malaysia).

Ahmad Amiruddin juga pernah membela Mitra Kukar dan Arema Indonesia.

Selain itu Ahmad Amiruddin juga pernah bergabung dengan Deltras Sidoarjo, Persiram Raja Ampat dan terakhir PSM Makassar berposisi sebagai striker.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved