Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi UMI Meninggal

Klarifikasi WD III FKM UMI Soal Mahasiswinya yang Tewas saat Pengkaderan di Malino

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr dr Multazam mengaku menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Menara Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia buka suara terkait meninggalnya seorang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) saat mengikuti pengaderan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr dr Multazam mengaku menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.

Sejumlah panitia pelaksana telah dimintai keterangan oleh kepolisian.

"Polisi masih mendalami kasus ini. Sebagian mahasiswa sudah dimintai keterangan. Kita serahkan sepenuhnya di pihak berwajib," ujar Dr dr Multazam di kampus UMI, Senin (25/7/2022)m

Terkait kronologi kejadian, ia mengaku masih belum mengetahui secara jelas.

Sebab, pihak kampus masih belum bertemu dengan panitia kegiatan bersangkutan.

"Kalau kronologi kami belum tau pasti ya  dilapangan seperti apa. Karena belum ketemu juga," kata WD III FKM ini.

"Menurut informasi,setelah diperiksa mereka dikembalikan kerumah dulu untuk menenangkan diri," sambungnya.

Selama berlangsungnya proses hukum, mahasiswa tersebut dilarang meninggalkan kota Makassar.

Dr dr Multazam mengaku kegiatan ini telah mendapat surat izin dari kampus.

"Kegiatan seperti ini sudah ada setiap tahun. Jadi ini proses yang diikuti pelatihan calon senat kemahasiswaan," ujar Wakil Dekan III.

"Model kegiatannya sebenarnya normatif. Maka kami berikan izin. Jadi, legal ini kegiatan," lanjutnya.

Terkait sanksi, UMI masih belum mengambil sikap.

UMI masih menunggu pengembangan kasus ini di kepolisian.

"Kita menunggu hasil penyelidikan. Kalau terbukti pidana, kita siapkan sanksi," jelas Dr dr Multazam

"Sanksinya berupa pembekuan lembaga mahasiswa sampai dikembalikan ke orangtua (DO)," tutupnya.

Pantauan Tribun-Timur.com, aktivitas mahasiswa di FKM UMI terlihat cukup sepi.

Hanya ada beberapa mahasiswa yang terlihat mengerjakan tugas di sekitar area kantin.

Ruang-ruang kelas dan laboratorium juga nampak tertutup.

Diketahui,  Mahasiswi FKM UMI Zhafira Azis Syah Alam (20), dilaporkan meninggal dunia di hari terakhir pengaderan internal senat mahasiswa, Minggu (24/7/2022) pukul 03.00 Wita dini hari di dataran tinggi Malino, Gowa.

Saat ini, jenazah telah dikebumikan di daerah asalnya, Maros.

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih imtiyaaz

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved