Forum Anak Makassar Rayakan Hari Anak Nasional, Hadirkan Anak SD hingga SMA
HIV dan disabilitas jadi topik talkshow Hari Anak Nasional 2022 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Anak Makassar (FAM) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) merayakan Hari Anak Nasional 2022 di Baruga Anging Mammiri, Sabtu (23/7/2022).
Puluhan anak sekolah tingkat SD hingga SMA hadir meramaikan kegiatan ini.
FAM dan Dinas PPPA menggelar talkshow bersama sejumlah narasumber
Talkshow ini mengangkat tema "Anak dengan HIV Tumbuh dan Berkembang Tanpa Stigma dan Diskriminasi"
Hadir Pengelola Program HIV Dinkes Makassar, Harfianti Firman, Koordinator IPPI Sulsel Rahayu, Kabid Pemenuhan Hak Anak DPPPA Makassar Amirai HM dan Direktur IU YPKDS Rachman Rahim.
"Kita membawa tema anak terlindungi, Indonesia maju. Berbeda tahun sebelumnya, kita spesial mengangkat isu tentang anak HIV dan Disabilitas," kata Dzyta Mutiara Salim, Ketua Forum Anak Makassar
"Karena ditahun ini spesial, kami harap anak HIV dan Disabilitas bisa hidup bebas tanpa ada diskriminasi, bully," jelas Dzyta
Selain talkshow, karya gambar tangan anak-anak juga ditampilkan.
Disisi kiri panggung, puluhan karya tersebut menarik perhatian peserta.
Setiap gambar membawa pesan tersirat.
Ada yang menampilkan gambar keluarga sehat, pemandangan alam hingga suasana anak-anak didesa.
Misinya menyebarkan pentingnya kesehatan di usia anak melalui visual gambar
Pemerintah kota Makassar memiliki program sejalan dengan perlindungan anak.
Program tersebut diberi nama "Jagai Anakta'"
Sekretaris Dinas PPPA Makassar drg Irma Awaliya menjelaskan pemerintah memang tengah gencar menjaga pemenuhan hak anak.
Ada dua kasus yang sedang marak terjadi yakni kekerasan pada anak ataupun pernikahan anak.
"Sekarang banyak sekali meminta rekomendasi nikah. Artinya anak tersebut dibawah umur untuk menikah," jelas drg Irma Awalinya.
Dinas PPPA pun membentuk shelter warga dan forum anak disetiap kelurahan.
Fungsinya membantu Dinas PPPA dalam menjaga masa depan anak.
"Keduanya yang akan membantu Dinas PPPA dalam upaya pencegahan kekerasan anak dan perempuan," kata drg Irma Awaliya.
"Forum anak ini juga dimaksimalkan sebagai agen 2 P (Pelapor dan Pelopor),"lanjutnya.
Program ini telah hadir di 52 kelurahan dari 153 kelurahan
"Kita akan lanjutkan sampai tahun depan membentuk disemua kelurahan," ujar drg Irma Awaliyah.
Untuk diketahui, Makassar memperoleh penghargaan sebagai kota layak anak 2022 di kategori Nindya
Penghargaan ini diberikan Menteri PPPA Bintang Puspayoga kepada Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi di Hotel Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center, Jumat (22/7/2022) malam.
Laporan wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz