Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pengamat Ingin Wiljan Pluim Cs Bermain Sesuai Karakter PSM Makassar, Tidak Gampang Emosi

PSM Makassar akan menantang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (22/7/2022).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
PSM
Skuad PSM Makassar saat berlaga di AFC Cup 2022. PSM Makassar akan melawan PSS Sleman pekan perdana Liga 1. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kini siap mengarungi pertandingan Liga 1 musim 2022 - 2023.

PSM Makassar akan menantang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (22/7/2022).

Pertandingan diprediksi berlangsung sengit demi meraih 3 poin.

Baca juga: PSM Makassar Disponsori 4 Perusahaan di Liga 1 2022/2023, Termasuk Bosowa Semen dan Honda

Baca juga: Penjelasan PT LIB Soal Verifikasi Stadion BJ Habibie Parepare, Layak Jadi Markas PSM Makassar?

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar, mengingatkan PSM Makassar bermain dengan karakternya namun tetap sabar.

Lantaran ia melihat pemain PSM Makassar gampang tersulut emosi jika diganggu. 

"Karakter jangan hilang, tapi kesabaran harus dipertahankan. Kita lihat PSM gampang diganggu, ketika diganggu gampang emosi, itu harus berubah," ujar Syamsuddin Umar.

Profesional itu punya kualitas, teknik skill individu dan tim.

Selain itu, punya jiwa kompetitif dan etika dalam koridor aturan pertandingan.

Persiapan Willem Jan Pluim cs hadapi kompetisi musim ini sudah siap.

Turnamen Piala Presiden, AFC Cup 2022 dan beberapa pertandingan uji coba jadi bekal kekuatan tim.

"PSM telah perlihatkan kualitasnya, ciri khasnya. Sangat kelihatan perkembangannya, mulai awal pelatih datang, adanya pemain baru," ujarnya.

PSM tidak boleh tergantung dengan permainan lawan, namun lawan yang harus ikuti permainan PSM.

Tapi bukan berarti harus menyerang sejak menit awal pertandingan.

Melainkan mengatur ritme, desain, pola, komposisi, filosofi dan ciri khasnya harus dijaga.

"PSM bermain dengan ciri khasnya. Jangan tergantung permainan lawan. Lawan harus ikut kita," ujarnya.

Terpenting kekuatan lawan harus diamati secara detail. 

Sebab setiap lawan atau tim berbeda-beda, baik kualitas, teknik individu, kualitas taktik dan unitnya.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved