Lembaga Pemeriksa Halal Unhas Siapkan Auditor Baru bersertifikasi LSP

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin kembali menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Halal Indonesia untuk auditor pemeriksa halal di lingkungan Unhas.

Ketua Panitia Dr Ir Nahariah, SPt MP IPM mengatakan Unhas sangat mendukung hadirnya pelatihan dan uji kompetensi auditor halal.

Sebab, kegiatan ini meningkatkan kapasitas, pengetahuan, sikap dan keterampilan dosen dalam hal audit halal dilapangan.

Unhas memang telah memiliki lembaga pemeriksa halal yang dapat dimanfaatkan masyarakat

"Penambahan jumlah auditor halal yang kompeten dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terutama dunia usaha untuk memilih Pusat Pemeriksa Halal Unhas sebagai lembaga pemeriksa halal mereka, " jelas Dr Nahariah, Kamis(21/7/2022)

"Tidak hanya itu, juga berdampak pada pengembangan kapasitas dosen sesuai bidang ilmu dan mendukung keterlibatan mereka dalam pengabdian kepada masyarakat," Lanjutnya.

Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Unhas telah memperoleh izin beroperasi dengan ruang lingkup pemeriksaan makanan dan minuman.

LPH Unhas pun berupaya mengembangkan ruang lingkup pemeriksaan.

Caranya, dengan penambahan jumlah auditor halal yang bersertifikasi

Ujian kompetensi halal telah dilakukan sejak pekan lalu.

Saat ini, 20 orang dosen Unhas dari berbagai bidang keahlian menunggu pengumuman tersebut

Peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti uji kompetensi lanjutan yang diselenggarakan LSP Halal Indonesia.

LPH Unhas merupakan implementasi dari penerapan Undang Undang Jaminan Halal No 33 Tahun 2014 yang didukung PP 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

Kedua aturan tersebut mewajibkan semua pangan yang beredar di Indonesia bersertifikasi halal.

Untuk mendukung hal tersebut, Unhas mengambil peran dengan menghadirkan LPH.

LPH Unhas hadir melalui kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

LPH Unhas sendiri telah terakreditasi pada 8 April lalu.

Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Kepala BPJPH Dr H Muhammad Aqil Irham MSi pada 13 April di Jakarta.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz