Sambut Hari Anak, IWABA Sulsel Nonton Bareng Anak Pejuang Kanker dan Panti Asuhan
Selain nonton bareng, IWABA Sulsel juga menggelar sharing season dengan tema "Langkah Praktis Mengelola Stress dalam Pengasuhan Anak"
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Wanita Perbankan (IWABA) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyambut Hari Anak yang diperingati 23 Juli mendatang.
IWABA Sulsel mengajak anak pejuang kanker dari Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Cabang Makassar dan Panti Asuhan Ar-Rahman nonton bareng.
Mereka nonton bareng di Cinepolis, Phinisi Point Mall, Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Rabu (20/7/2022).
Anak-anak ini diberi tontonan kartu animasi.
Ketua IWABA Sulsel, Nining Causa Iman, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Anak pada Sabtu (23/7/2022).
Diharapkan, dengan tontonan diberikan anak-anak ini bisa bergembira .
"Harapannya anak-anak ini bisa dan ceria," ucapnya saat ditemui.
Nining mengaku, IWABA Sulsel senang bisa berbagi kebahagiaan dengan anak pejuang kanker dan panti asuhan.
Sebab, keceriaan anak-anak ini menjadi bagian bagi IWABA Sulsel.
"Keceriaan anak-anak ini kebahagiaan bagi kami," katanya.
Selain nonton bareng, IWABA Sulsel juga menggelar sharing season dengan tema "Langkah Praktis Mengelola Stress dalam Pengasuhan Anak"
Hadir sebagai pembicara, Suryani Harahap. Bertempat di Sunachi Restorant.
"Tujuannya bagaimana menangani dan mengelola stress saat mengasuh anak," ujarnya.
Wakil Ketua IWABA Sulsel, Eliza Widuri menambahkan, selama ini IWABA Sulsel aktif dalam berbagai sosial.
Sebab, ia ingin keberadaan perbankan bisa dirasakan oleh masyarakat banyak.
"Kita lebih fokus keberadaan perbankan dirasakan oleh masyarakat di Sulsel, tak hanya mengenal bank ini bank itu, tapi keberadaan kita juga dirasakan manfaatnya, turun ke masyarakat," ucapnya.
Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Cabang Makassar, Nurul Hijeriyati, mengatakan nonton bareng ini jadi ajang hiburan bagi anak-anak.
Tidak selalu anak-anak ini hanya beraktivitas di rumah sakit maupun rumah singgah.
"Ini pertama kali anak-anak diajak main keluar setelah pandemi. Ini jadi ajang healing bagi anak anak. Terima kasih kepada IWABA Sulsel telah mengajak," tuturnya.