Warga BTN Tirasa Indah Sudiang Ditemukan Meninggal, Jenazahnya Sudah Bengkak
Namun saat ini sedang berdomisili di Jl Poros Asrama Haji, BTN Tirasa Indah Blok C No 10.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu warga di BTN Tirasa Indah Blok C No 10, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, ditemukan meninggal dunia, Senin (18/7/2022) sekira pukul 12.00 wita.
Saat ditemukan di dalam rumahnya, kondisi mayat sudah membengkak.
Mayat itu menggunakan baju warna merah muda dan celana hijau.
Ia tidur terlentang. Kondisi tangannya terlihat hitam.
Diketahui mayat tersebut bernama Muhlina (43).
Muhlina kelahiran Maros 13 Desember 1979.
Namun saat ini sedang berdomisili di Jl Poros Asrama Haji, BTN Tirasa Indah Blok C No 10.
Mayat Muhlina pertama kali ditemukan oleh Budianto dan Ahuddin.
Budianto merupakan keluarga Muhlina yakni sepupu.
Berawal saat Budianto dan Ahuddin mendatangi rumah Muhlina.
Sebab, Muhlina dalam beberapa hari tidak pernah ada kabar.
Karena pintu rumah Muhlina terkunci, Budianto memanggil warga sekitar kemudian mencungkil jendela rumahnya.
Saat jendela terbuka, Budianto terlebih dulu mencium bau busuk yang menyengat sebelum melihat Muhlina meninggal di tempat tidur.
Jenazah Muhlina sudah bengkak saat ditemukan.
Demikian disampaikan Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).
"Diduga almarhum meninggal tiga atau empat hari yang lalu karena jantung," kata Lando.
Lando mengatakan saat mendapat informasi tersebut, anggota intel, resmob, tim Inafis Polrestabes Makassar, Kapolsek Biringkanaya dan tim Biddokkes Polda Sulsel mendatangi langsung TKP.
Sekira pukul 15.20 jenazah almarhumah dibawa ke RS Bhayangkara, Jl Andi Mappaodang No 63, Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar.
"Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga," kata Lando. (*)
