Resahkan Warga, Teror Geng Motor Kembali Terjadi di Taroada Maros
Dalam rekaman yang viral di media sosial itu, terlihat beberapa orang yang diduga anggota geng motor masuk kedalam minimarket.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Aksi penyerangan geng motor kembali terjadi di minimarket di Jl Poros Maros, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu kemarin(17/07/22).
Kejadian tersebut sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dari rekaman CCTV, diketahui peristiwa tersebut terjadi pada malam hari.
Dalam rekaman yang viral di media sosial itu, terlihat beberapa orang yang diduga anggota geng motor masuk kedalam minimarket.
Mereka membawa busur saat melakukan penyerangan.
Merasa terancam, karyawan mini market pun lari bersembunyi ke dalam gudang untuk menyelamatkan diri.
Belum diketahui motif aksi penyerangan di minimarket ini.
Salah seorang karyawan minimarket yudi mengatakan tak mengetahui pasti aksi penyerangan ini, saat kejadian ia dan temannya sementara bekerja dibagian kasir.
"Hanya melihat ada orang yang dikejar pake busur masuk ke Indomaret, karena panik kami lari dan bersembunyi di gudang," jelasnya, Senin (18/7/2022).
Sementara itu Kepala kelurahan Taroada Wahyudi membenarkan peristiwa penyerangan yang terjadi di salah satu mini market yang berada di wilayahnya.
"Sekaitan dengan kejadian peyerangan yang terjadi didepan Indomaret pada dini hari tadi kami belum tahu pasti kejadiannya seperti apa, namun sudah dimonitor oleh Binmas dan Babinsa di keluraha taroada," katanya.
Dirinya pun menghimbau kepada warga untuk tidak terprovokasi atas insiden ini.
"Kami mengimbau kepada warga untuk tidak terprovokasi atas kejadian ini, dan kami harapkan pula anak-anak muda untuk mengurangi kegiatan nongkrong sampai larut malam terutama dipinggir jalan jika memang tidak terlalu penting," bebernya.
Sebelumnya, kejadian yang sama juga terjadi di Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, beberapa waktu yang lalu.
Mereka menggunakan samurai, parang serta anak panah.
Warga yang panik pun lalu berusaha menyelamatkan diri namun terdapat satu orang yang terjebak.
Korban pun dengan pasrah lalu menyerahkan hp miliknya kepada pelaku yang berjumlah belasan orang.
