Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Kabid Propam Polri Nangis di Pelukan Kapolda Metro Jaya

Foto dan video Kabid Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang berpelukan erat dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muh Fadil menyebar di media sosial.

Media Sosial
Foto dan video Kabid Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang berpelukan erat dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muh Fadil menyebar di media sosial, Kamis (14/7/2022). Dalam video bahkan terlihat Irjen Fadil mencium kening Irjen Ferdy. 

Ia kemudian mendatangi sumber suara. Aksi Brigadir Yosua dipergoki Bharada E.

Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Yosua panik dan melepaskan tembakan ke Bharada E.

Namun tembakan itu meleset dan langsung dibalas oleh Bharada E. Saling tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E pun terjadi.

Total ada 12 kali tembakan dalam peristiwa itu. Akibatnya Brigadir Yosua tewas dalam kejadian itu.

Jasadnya juga telah diserahkan ke pihak keluarganya di Jambi.

Keterangan Ahmad Ramadhan ini kemudian yang banyak dipertanyakan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai banyak janggal dalam proses penanganan kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo itu.

Penjelasan Polri dalam kasus itu menurut Mahfud juga tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat.

"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud dalam keterangannya, Rabu (13/7).

Mahfud mengatakan kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab lebih dari setahun terakhir Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik berdasarkan hasil berbagai lembaga survei.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yang baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu," katanya.

Ia pun menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit membentuk tim khusus terdiri orang-orang kredibel dan dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy, sudah tepat.

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya," katanya.

Kapolri memang sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini.

Tim khusus ini dipimpin langsung Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai penanggung jawab.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved