FISIP Unibos Gandeng Taufan Pawe Bawa Materi Kepemimpinan, Politik, dan Demokrasi

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Sekolah Kepemimpinan, Politik, dan Demokarsi.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membawakan materi kepemimpinan, politik, dan demokrasi dalam kegiatan itu di Villa Lowita, Kabupaten Pinrang.

Kegiatan itu berlangsung selama empat hari dihadiri mahasiswa dari kampus Unhas, UIN, Unibos, dan UIT.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan edukasi sangat penting dalam jenjang karirnya.

Lewat pendidikan, kata Taufan Pawe bisa membawanya memimpin Kota Parepare selama dua periode.

"Proses edukasi jangan kita anggap remeh. Saya juga seperti adik-adik mahasiswa dulunya bukan siapa-siapa. Tapi karena proses belajar, saya bisa berada disini," katanya dalam rilis, Selasa (12/7/2022) siang.

Ketua Golkar Sulsel itu menjelaskan, proses mencari jati diri akan teraktualisasi dalam dengan baik.

"Tidak ada yang sia-sia, kita dapatkan di bangku kuliah. Semuanya bermafaaf, setidaknya disana membentuk karakter dan membuka jalan untuk mencari jati dirimu," pungkasnya.

Ketua BEM KEMA FISIP Universitas Bosowa Muhammad Ikram mengatakan, sekolah singkat ini digelar bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa secara langsung tetang kepemimpinan.

"Beliau Wali Kota Parepare dua periode. Sehingga kehadirian dan materi beliau sangat linier dengan sekolah ini," kata Ikram.

Ikram menilai, Taufan Pawe merupakan ikon politisi Sulsel yang pantas dijadikan suri teladan bagi mahasiswa.

Dirinya menjadikan kepala daerah berlatar belakang profesional hukum tersebut sebagai salah satu inspirasinya.

"Saya menyebut bapak Taufan Pawe itu role model atau icon politisi Sulsel yang layak kita jadikan inspirasi khususnya untuk para mahasiswa," ujarnya.

"Kita lihat dari perjalanan beliau sebagai mahasiswa, menjadi dosen, pengacara, berpartai, kemudian terpilih Wali Kota Parepare dan selanjutnya Ketua Golkar Sulsel. Ini perjalanan yang patut dijadikan pelajaran," tambahnya.

Sementara Dosen FISIP Universitas Bosowa, Alin Anas menjelaskan, Taufan Pawe layak jadi panutan