Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat

Aneh! Pengamat Ungkap Kejanggalan Tembakan Bharada E Sebabkan Brigpol Nopryansah Tewas

Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto menyebut cara menembak Bharada E ke tubuh Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah jabatan Irjen Ferdy Sambo t

Editor: Alfian
Kolase TribunMedan/Istock
Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat anggota Bareskrim Polri yang tewas ditembak di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Brigadir Yosua ternyata mahir menembak dan jadi sniper saat bertugas di Polda Jambi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi Bharda E pelaku penembakan terhadap Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo dinilai janggal.

Kejanggalan aksi penembakan yang menyebabkan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat tewas di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo diungkap pengamat.

Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto menyebut cara menembak Bharada E ke tubuh Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah jabatan Irjen Ferdy Sambo terbilang aneh.

Sebelumnya, fakta menarik tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diungkap pihak keluarga.

Dari informasi awal yang disampaikan ke pihak keluarga, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat tewas lantaran baku tembak di rumah di kediaman rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Bibi Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yakni Rohani Simanjuntak mengatakan awalnya mereka hanya diinformasikan bahwa korban tewas akibat baku tembak.

Tetapi, setelah jenazah tiba di kampung halamannya pihak keluarga terkejut lantaran ditemukan adanya luka tembakan sebanyak empat titik.

Tak hanya itu ada luka sayatan benda tajam yang mengindikasikan dugaan jika Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat sebelum tewas disiksa terlebih dahulu.

Adapun luka sayatan di tubuh Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat terletak di bagian mata, hidung, mulut dan kakinya.

Sedangkan luka tembakan yang membuat Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat tewas ditemukan dua di antaranya luka tembak di dada.

Satu luka tembak di tangan dan satu lagi luka tembak di bagian leher.

 Rohani Simanjuntak, bibi korban mengatakan, hingga kini pihak kepolisian belum menyampaikan terkait kronologis penembakan dan motif dari penembakan itu.

Pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.

 "Sampai saat ini, kita gak tau apa permasalahannya pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," kata Rohani saat dikutip dari Tribunjambi.com, Senin (11/7/2022).

Rohani mengatakan, korban tiba di Jambi pada Sabtu (9/7/2022) melalui cargo bandara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved