Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementan

Kementan Dorong Penggunaan Biosaka karena Punya Banyak Kelebihan

Penggunaan bahan-bahan alami dalam budidaya pertanian terus disosialisasikan Kementerian Pertanian atau Kementan RI.

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN RI
Daun jagung yang menghijau. Kementan mendorong penggunaan biosaka dalam pertanian guna memacu pertumbuhan dan produksi tanaman. Biosaka berbahan dedaunan dan air. 

Muhammad Anshar, penggagas Biosaka menjelaskan pembuatan biosaka sebenarnya cukup mudah, yakni rumput atau daunan hijau di sekitar dihancurkan dengan cara diremas dan ditambahkan air secukupnya.

Air perasan warna gelap inilah yang nantinya digunakan untuk disemprot pada tanaman.

Air perasan dari rumput dimaksudkan agar menjadi nutrisi bagi tanaman.

"Untuk mengaplikasikan biosaka, tidak perlu berminggu-minggu. Cukup beberapa hari saja, sudah bisa digunakan untuk menyemprot ke tanaman," ucapnya.

Terakhir, Kepala BPTPH Jawa Barat, Titin Sumiati menututkan pengenalan inovasi biosaka kepada petani di Jawa Barat diharapkan dapat diadopsi oleh para petani sehingga masyarakat menjadi semakin maju, mandiri, dan sejahtera.

"Dengan budidaya yang menggunakan bahan alami ini, petani lebih sadar terhadap pupuk kimia dan bagusnya pupul organik. Kita harapkan juga produksi dan kualitas panganya naik," ucapnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan, biosaka memiliki manfaat yang banyak, yaitu dapat menekan biaya produksi, mengurangi hama penyakit sehingga hasil panen lebih bagus dan tanah menjadi lebih subur.

"Harga hasil panen menjadi bagus dan membuat petani mendapat untung yang besar," tuturnya.(rilis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved