Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Danny Pomanto Bakal Tunjuk Direksi dan Dewas Sesuai Rangking Tertinggi, Nama-namanya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bakal menentukan pejabat yang akan duduki kursi direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Ia bakal menentukan pejabat yang akan duduki kursi direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto bakal menentukan pejabat yang akan duduki kursi direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Seleksi lelang calon direksi dan dewan pengawas (dewas) BUMD, M Ansar.

"Jadi yang diumumkan ini berdasarkan rangking, belum ada jabatannya. Itu nanti akan diumumkan kemudian sama Pak Wali," ucap Ansar, Selasa (5/7/2022).

Sekretaris Daerah Kota Makassar ini menambahkan, kemungkinan penentuan jabatan direksi dan dewas akan ditentukan Wali Kota Makassar sepulang dari luar negeri.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan, penujukan direksi merujuk pada hasil pengumuman lelang direksi dan dewas BUMD yang telah diumumkan Panitia Seleksi (Pansel).

Kata Danny Pomanto, jabatan direktur utama akan diduduki oleh pemilik nilai tertinggi.

"Urutan pertama kemungkinan direktur utama. Sampai urutan kelima itu yang masuk lima besar," ungkapnya.

Danny menyampaikan, ia sengaja membuka hasil nilai seluruh pendaftar agar pengumumannya transparan.

Lanjut Danny Pomanto, akan ada penambahan direksi baru untuk tiga perusda.

Yakni PDAM akan ditambah menjadi lima direksi yang sebelumnya hanya empat direksi.

Selanjutnya, PD Pasar Makassar Raya dan PD Parkir Makassar Raya juga akan dicukupkan menjadi lima direksi.

Sementara jumlah Dewas akan mengikuti jumlah direksi yang ada.

Untuk itu komposisi masing-masing direksi yakni PDAM, PD Pasar dan PD Parkir akan memiliki lima direksi dan dewas. 

PD Terminal, PD Rumah Potong Hewan (BPR), dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki tiga direksi dan dewas.

Penambahan direksi tersebut akan dilakukan usai regulasi atau Peraturan Wali Kota (Perwali) disahkan.

Danny menambahkan, dalam Perwali baru akan muncul beberapa jabatan berdasarkan Perda. Diantaranya ada Sekretaris Dewan Pengawas dan Komite Audit.

Dalam PP Nomor 54 tahun 2017, Pasal 52 menyebut, Dewan Pengawas atau Komisaris dapat mengangkat seorang sekretaris yang dibiayai oleh BUMD.

Tugas Sekretaris untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Dewan Pengawas atau Komisaris.

Selanjutnya, pasal 84 disebut Dewan Pengawas atau Komisaris membentuk komite audit dan komite lainnya yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Dewan Pengawas atau Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan.

Komite audit dan komite lainnya beranggotakan unsur independen dipimpin seorang anggota Dewan Pengawas atau anggota komisaris.

Komite audit dan komite lainnya dalam pelaksanaan tugasnya dapat berkoordinasi dengan satuan pengawas intern.

“Pertama, Sekretaris Dewan Pengawas, di luar lima tadi. Itu bisa ditunjuk. Ini dari peserta ini dari luar. Kedua komite audit. Kalau yang besar-besar lebih dari tiga, kalau yang kecil-kecil tiga,” ucapnya.

Jika merujuk dari hasil pengumuman pansel BUMD sejumlah nama berpotensi menduduki jabatan direksi menurut perangkingan.

Direksi PDAM ialah Beni Iskandar 8,29, Satriani Ulfiah Mungkasa 8,12, Indira Mulyasari Paramastuti 8,11, Asdar Ali 7,99, dan Ayman Adnan 7,63. 

Sementara skoring tertinggi posisi dewan pengawas PDAM yakni Prof Aminuddin Ilmar 8,81, Arifuddin Hamarung 7,92, Soewarno Sudirman 7,77, Andi Fadly Ferdiansyah 7,69, dan Mochtar Djuma 7,53. 

Posisi direksi PD Parkir Makassar Raya skoring tertinggi diduduki oleh Yulianti Tomu 7,86, Rizal Asjahad Rahman 7,84, Christofher Aviary 7,77, Zulfadli Syahrir 7,66, Mu'amar Nor Amin 7,54. 

Sedangkan untuk dewan pengawas PD Parkir Makassar Raya yakni Ahmad Susanto 7,86, Sakka Pati 7,72, John Rerungan 7,69, Mappicanra Andi Baso 7,65, dan Susuman Halim 7,62. 

PD Pasar Makassar Raya, skoring tertinggi untuk posisi direksi diduduki oleh Ichsan Abduh Hussein 7,75, Syamsul Bahri 7,72, Muhajir 7,59, Sukarno Lallo 7,54, dan Syamsul Tanca 7,53. 

Untuk posisi dewan pengawas PD Pasar Makassar Raya yakni Andi Siswanta Attas 7,80, Ir Haeruddin Hafied 7,67, Rusviani Madjid 7,55, Mekkawati 7,54, Ilham 7,53.

Posisi direksi PD Terminal Makassar Metro nilai tertinggi diduduki Dafris 7,60, Arsony 7,58, Wahyuddin Bandung 7,56, Ilyas H.M Ali Arief 7,49, dan Muhammad Achyar Hamid 7,35. 

Skoring tertinggi dewan pengawas PD Terminal Makassar Metro yakni Irhamsyah Sarifuddin 7,59, Awang Dermawan 7,58, dan Ivan Harjuni Paembonan 7,38. 

PD Rumah Pemotongan Hewan untuk posisi direksi skoring tertinggi yakni Syahrullah Sape 7,80, Muhammad Idris 7,76, dan Wahyuddin Kasim 7,39. 

Dewan pengawas PD Rumah Pemotongan Hewan skoring tertinggi yakni Yafet Sampe 7,43 dan Hamzah M 7,28. 

Peringkat atau skoring hasil seleksi di Bank Perkreditan Rakyat yakni Ilham Najamuddin 7,85 dan Ir Qur’ani 7,81.

Skoring dewan pengawas yakni Taslim Rasyid 7,88, Natali Ikawidjaja 7,87, Yuliani Saleng 7,74, Hamzah 7,46, dan Muh Rudi 7,16. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved