Pilpres 2024
Anies Baswedan Lewat, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto Menang Pilpres Jika Gandeng Ridwan Kamil
Ridwan Kamil dianggap salah satu tokoh bisa berkontribusi memenangkan Pilpres jika berpasangan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dianggap salah satu tokoh bisa memberikan kontribusi kemenangan jika maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Kemenangan bisa diraih jika Ridwan Kamil berpasangan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Hal itu berdasarkan hasil survei CiGMark di 34 provinsi periode 9 sampai 17 Juni 2022.
Baca juga: Profil Ketua PAN Desy Ratnasari, Didorong Maju di Pilgub Jawa Barat Gantikan Ridwan Kamil
Baca juga: PDIP Disebut Tak Merestui Ganjar Pranowo- Anies Baswedan di Pilpres 2024, Megawati Punya Jagoan Lain
Survey dilakukan terhadap 1.200 responden berusia di atas 15 tahun.
Pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi, mengatakan Ridwan Kamil memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
"Jadi Ridwan Kamil adalah sosok paling potensial dijual dibanding gubernur lain," ujar Karim Suryadi, Rabu (6/7/2022).
Salah satu modal politik Ridwan Kamil ialah keberhasilan Jabar mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi.
Menurut Karim Suryadi, Ridwan Kamil, tak hanya memiliki modal maju sebagai cawapres, tapi juga punya kapasitas jabatan presiden.
Namu satu hal yang menghambat yaitu, Ridwan Kamil tak memiliki partai politik.
Bahkan tiket calon presiden sudah diborong petinggi parpol.
Masalah utama pencalonan Ridwan Kamil diakui Karim adalah soal memenangkan tiket yang digenggam parpol.
Jika parpol berambisi ikut kontestasi dan memaksakan pimpinannya maju, peluang munculnya tokoh di luar struktur partai kian kecil.
"Harapan kita pilpres sebagai ajang penyegaran politik nasional juga makin tipis," tuturnya.
Mengomentari hasil survei CigMark di mana Ridwan Kamil diposisikan sebagai wakil Prabowo, unggul dari pasangan lainnya, dengan elektabilitas 37,7 % , Karim menilai ini merupakan perpaduan yang tepat.
"Dalam pandangan saya, adalah perjudian politik yang berbahaya jika mereka yang tidak memiliki pengalaman menangani urusan publik maju sebagai capres atau cawapres," katanya.
"Sederhananya, jika calon berasal dari militer, ia harus memiliki pengalaman menduduki jabatan tertinggi, setidak-tidaknya berpengalaman menangani urusan pertahanan dalam lingkup nasional."
Dalam simulasi yang dilakukan CiGMark, duet Prabowo - Ridwan Kamil mampu meraih elektabilitas sebesar 40,6 persen, sedangkan pasangan Ganjar - Anies masih stagnan di 37,9 persen.
Jika simulasi pasangan Ganjar - Ridwan Kamil, duet ini tercatat mampu meraih dukungan 42,7 persen, mengungguli pasangan Prabowo-Anies yang hanya sebesar 37 persen.
Dalam survei yang sama ketika responden diberi pertanyaan terbuka (top of mind) calon presiden, ada 5 nama yang paling menonjol, yaitu Ganjar Pranowo 14,1 % , Prabowo Subianto 11,7 % , Anies Baswedan 9,5 % , Joko Widodo 4,7 %, dan Ridwan Kamil 4,0 % .
Sisanya 48,8 % belum mempunyai pilihan.
Untuk top of mind cawapres, nama yang paling menonjol adalah Sandiaga Uno 7,7 % , Ridwan Kamil 6,2 % , dan Anies Baswedan 4,9 % . (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadi Cawapres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Ridwan Kamil Bisa Cetak Kemenangan