Pilih Manchester United Dibanding Tottenham, Christian Eriksen Bikin Antonio Conte Gigit Jari

TRIBUN-TIMUR.COM - Manchester United memenangkan perlombaan dalam mendatangkan Christian Eriksen dari Tottenham Hotspurs.

Tottenham Hotspurs sejatinya ingin kembali mendaratkan Christian Eriksen dari Brentford namun ditikung Manchester United.

Christian Eriksen pernah membela Tottenham Hotspurs pada 2013-2020 tetapi untuk musim depan ia dikabarkan akan berseragam Manchester United.

Dilansir dari express, Selasa (5/7/2022), Christian Eriksen dilaporkan telah setuju untuk bergabung dengan Manchester United dengan status bebas transfer.

Bos Tottenham Antonio Conte kemungkinan akan terpaksa kehilangan kepindahan untuk Christian Eriksen musim panas ini.

Baca juga: Jika Ronaldo Hengkang, Manchester United Bisa Datangkan Neymar ke Old Trafford

Baca juga: Kejutan di Bursa Transfer Liga Inggris, Selangkah Lagi Cristiano Ronaldo & Neymar Duet di Chelsea?

Sebab pemain Denmark itu sekarang akan bergabung dengan Manchester United dengan status bebas transfer.

Christian Eriksen telah banyak dikaitkan dengan potensi kembalinya ke Spurs, yang dikatakan telah mempertimbangkan gagasan untuk membawanya kembali ke London utara selama beberapa bulan terakhir.

Manchester United tampaknya telah berhasil melompati antrian dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya, setelah Eriksen mencapai kesepakatan lisan untuk pindah ke Old Trafford sebelum musim baru Liga Premier dimulai.

Menurut laporan The Athletic pemain berusia 30 tahun itu telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan United dengan kontrak tiga tahun yang diusulkan.

Sambil menunggu rincian akhir kontraknya dan penyelesaian tes medis.

Kepindahan Eriksen yang akan datang ke United akan memaksa Tottenham untuk mencari tempat lain dalam upaya mereka untuk mendapatkan gelandang kreatif baru, yang dikatakan tinggi dalam daftar prioritas musim panas Conte. 

Sejumlah target alternatif telah dikaitkan dengan klub selama beberapa bulan terakhir, yang menunjukkan bahwa bos Italia itu tidak akan kekurangan prospek potensial untuk dikejar selama beberapa minggu dan bulan mendatang.

James Maddison adalah salah satu nama yang disebutkan sehubungan dengan Tottenham setelah tampil mengesankan dengan kemampuan playmaking dan keahlian bola matinya di Leicester City. 

Pemain berusia 25 tahun itu telah diawasi ketat oleh Spurs untuk beberapa waktu dan The Foxes tidak akan sepenuhnya menentang gagasan penjualan tetapi kemungkinan akan meminta biaya transfer di wilayah 42 juta poundsterling, menurut football london.

 Namun, jika Conte benar-benar percaya bahwa Maddison akan menjadi tambahan yang berkualitas untuk jajarannya, itu bisa menjadi kemungkinan bagi mereka yang berkuasa di Tottenham untuk mengejar jasanya dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Pemain lain yang akan datang dengan biaya adalah Lucas Paqueta, dengan maestro Lyon juga dikatakan berada di radar Conte sebelum kampanye mendatang.

Paqueta menyumbang enam assist dan sembilan gol untuk Lyon selama musim lalu, dengan kontribusi menyerangnya membantu klub kelas berat Prancis mengamankan finis kedelapan di Ligue 1.

Kurangnya pengalamannya di Liga Premier menunjukkan bahwa ia bisa memakan waktu lebih lama untuk menetap di daripada pemain seperti Maddison.

Meskipun penangkapan Dejan Kulsevski pada bulan Januari berfungsi sebagai bukti bahwa Conte tidak mungkin ditunda oleh ketidakbiasaan Paqueta dengan permainan Inggris.

Reuni dengan Erik ten Haag

Christian Eriksen pada prinsipnya telah setuju untuk bergabung dengan Manchester United dengan status bebas transfer.

United sekarang akan menyelesaikan kontrak tiga tahun untuk pemain berusia 30 tahun, yang menghabiskan paruh kedua musim lalu di Brentford.

Setelah itu selesai, Eriksen akan menjalani tes medis sebelum menyelesaikan kepindahannya.

Pemain internasional Denmark itu mempertimbangkan tawaran dari United dan Brentford, tetapi telah memutuskan untuk bergabung dengan Erik ten Hag di Old Trafford.

Eriksen bekerja dengan Ten Hag ketika dia berlatih bersama Ajax sebagai bagian dari kembalinya dia ke sepak bola setelah serangan jantungnya saat bermain untuk Denmark di Euro 2020.

United bersabar dalam mengejar Eriksen dan tidak menekan gelandang untuk mengambil keputusan, karena mereka memahami pilihannya akan didasarkan pada lebih dari sekadar sepak bola.

Eriksen menetap di London bersama keluarganya di Brentford, tetapi tertarik dengan prospek bekerja di bawah Ten Hag dan menjadi bagian dari era baru United di bawah pelatih asal Belanda itu.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita