Orang Dekat Megawati Disebut Bakal Jabat Menpan RB Tapi Bukan Ganjar Pranowo atau Ahok, Siapa Dia?
Namun belakangan, muncul lagi sosok lain yang disebut berpotensi jadi Menpan RB. Orang itu dikenal dekat dengan Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) masih dirahsiakan Presiden Jokowi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai berpotensi terpilis sebagai Menpan RB.
Belakangan, muncul lagi sosok lain yang disebut berpotensi jadi Menpan RB. Orang itu dikenal dekat dengan Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati.
Analisis peluang Ganjar dan Ahok disampaikan oleh pengamat sosial politik Herry Mendrofa yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat (1/7/2022).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kini disebut oleh pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing cocok mengisi kursi MenPAN-RB sepeninggalan Tjahjo Kumolo.
Sosok Sekjen PDIP Hasto berpeluang menggantikan posisi almarhum Tjahjo Kumolo Menpan RB.
Menko Polhukam Mahfud MD saat ini dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menpan RB ad interim sejak mendiang Tjahjo Kumolo sakit.

Meski begitu, kursi MenPAN-RB tetap jatah PDI Perjuangan karena Tjahjo Kumolo merupakan politisi PDIP.
Melihat kondisi tersebut, Emrus Sihombing meyakini kalau Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto merupakan sosok tepat sebagai pengganti Tjahjo Kumolo.
"Menurut hemat saya, Hasto Kristiyanto orang yang paling tepat di posisi Menpan RB menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang telah meninggalkan kita," kata Emrus Sihombing dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (3/7/2022).
Emrus Sihombing meyakini hal tersebut, karena melihat kedua sosok itu memiliki latar belakang yang sama sebagai administratur.
Tak hanya itu, pengalamannya yang sama-sama sebagai Sekjen Partai juga diyakini akan mampu menjalankan roda organisasi termasuk di pemerintahan.
"Sebab, kedua sosok ini sama-sama Administratur dan penggerak ulung berjalannya roda organisasi," kata Emrus.
Sosok Hasto
Ir Hasto Kristiyanto, MM adalah politikus berkebangsaan Indonesia.
Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sebelumnya, Hasto menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PDIP merangkap sebagai salah satu deputi Tim Transisi menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia, 20 Oktober 2014.
Pernah pula menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dari fraksi PDIP.
Saat itu, dia duduk di Komisi VI yang menangani permasalahan perdagangan, perindustrian, investasi dan koperasi.
Kehidupan Pribadi
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada tanggal 7 Juli 1966.
Sejak duduk di bangku SMA, dia sudah tertarik dengan dunia politik.
Selama bersekolah di SMA Kolese de Britto Yogyakarta, dia gemar membaca buku politik.
Kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, lulus tahun 1991 dengan gelar Insinyur.
Selama masih berstatus mahasiswa, Hasto aktif mengikuti kegiatan organisasi.
Dia bahkan sempat menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.
Dari sinilah, Hasto semakin mantap terjun ke kancah politik.
Hasto mengakui, niatnya yang bulat untuk terjun ke dunia politik tak lepas dari campur tangan gereja.
Baginya, kehidupan gereja sangat berperan atas pembentukan dirinya melalui kaderisasi dan bimbingan seorang pastor.
Bahkan, hingga kini, Hasto masih melakukan bimbingan rohani dengan Pastor Herman Joseph Suhardiyanto SJ.
Hasto kemudian memutuskan untuk menjadi anggota partai Perjuangan Demokrasi Indonesia.
Bersama partai inilah, dia terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2004-2009, dari daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Jawa Timur.
Sewaktu menjadi anggota DPR, Hasto menolak beberapa RUU dii antaranya RUU Free Trade Zone Kawasan Batam.
Di balik RUU itu, menurutnya, terdapat kepentingan perusahaan-perusahaan besar yang ingin berinvestasi di wilayah itu.
Namun, RUU tetap diproses hingga menjadi Undang-Undang.
Semasa kekosongan sebagai anggota DPR, ia menjadi pengajar dan motivator di internal partai.
Dalam seminggu, ia menghabiskan lima hari untuk partai, sehari untuk keluarga, dan sisanya bersama rekan-rekannya.
Data diri:
Nama: Hasto Kristiyanto
Lahir: 7 Juli 1966
Tempat Lahir: Yogyakarta, Indonesia
Kebangsaan: Indonesia
Istri : Dra. Maria Stefani
Ekowati
Pekerjaan: Politisi
Agama: Katolik
Pendidikan:
SD Gentan Yogya (1972-1979)
SMP Negeri Gentang Yogya (1979-1982)
SMA Kolese De Brito Yogyakarta (1982-1985)
Fakultas Teknik UGM Yogyakarta (1985-1991)
Prasetya Mulya Business School, Jakarta, (1997-2000)
Karier:
Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM (1987 – 1989)
Project Manager Departemen marketing PT Rekayasa Industri (1992–2002)
Procject Director PT Prada Nusa Perkasa (2003-2004)
Wakil sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDI Perjuangan (2002 – 2003)
Wakil Sekretaris Bidang Penggalangan dan Pembinanan (2006 – 2010)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi VI
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan
Koordinator juru bicara Tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, 2014
Tim Transisi Pemerintah bentukan Presiden Jokowi, 2014
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, 2015-2020
Artikel ini telah tayang di Tribunnews
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Belum Kering Tanah Kuburan Tjahjo Kumolo, Pengamat Ini Sebut Sekjen PDIP Hasto Cocok Jadi MenPAN-RB, https://sumsel.tribunnews.com/2022/07/03/belum-kering-tanah-kuburan-tjahjo-kumolo-pengamat-ini-sebut-sekjen-pdip-hasto-cocok-jadi-menpan-rb?page=all.