Kalah 1-2 dari Borneo FC, PSM Makassar Gagal ke Semifinal

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar kalah 1-2 dari Borneo Samarinda FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (3/7/2022) malam.

Kekalahan ini membuat langkah PSM di Piala Presiden harus terhenti.

Dua gol Borneo dicetak Agung Prasetyo di menit kelima. Digandakan oleh Matheus Pato di menit 17. PSM perkecil kedudukan lewat tendangan bebas Pluim di menit 74.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tak mampu menyembunyikan kekecewaannya atas hasil pertandingan.

Dia bukan kecewa kepada pemainnya namun kepada kepemimpinan wasit.

“Seperti saya ceritakan dan sampaikan di prescon (press conference), bahwa PSM tak pernah menang lawan Borneo sejak 2014. Saya bisa mengerti sekarang, kenapa itu bisa terjadi,” ujar Tavares dalam jumpa pers usai pertandingan.

“Saya tidak komplain terhadap wasit dan saya akan mengucapkan selamat kepada Borneo,” tambahnya.

Indonesia, lanjut pelatih asal Portugal ini, punya sepak bola fantastis, suporter fantastis.

Tapi yang dibutuhkan di sini (Indonesia) adalah VAR (video assistant referee).

Menurutnya, jika negeri ini ingin meningkatkan kualitas sepak bolanya, maka sepak bola di negara ini butuh VAR.

“Seperti Saya sampaikan kemarin ketika pre match, bahwa saya ingin melawan satu tim, tapi hari ini kita lawan dua tim,” ujarnya.
“Saat wasit mengambil keputusan, kadang-kadang asistennya tidak sama dengan keputusan diambil,” tambah Tavares.

Babak Pertama

Borneo langsung memberi tekanan begitu wasit, Thoriq Al Katiri meniup pluit pertandingan.

Mereka mengancam lewat sisi kiri pertahanan PSM, tapi bisa digagalkan.
PSM merespon melalui Yakob Sayuri.

Pemain nomor punggung 22 ini mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti Borneo. Namun, bola langsung dihalau Fajar Fathurrahman.

Menit keempat, umpan silang Stefano Lilipaly kepada Terens Puhiri berhasil diblok Reza Arya dan menghasilkan tendangan sudut.

Tendangan sudut Jonathan Bustos diarahkan kepada Agung Prasetyo.

Eks pemain PSM ini berhasil menyundul bola dan diarahkan ke sudut kiri gawang PSM.

Bola tak bisa dijangkau oleh Reza. Borneo unggul 1-0 atas PSM di menit kelima.

Anak asuh Milomir Seslija terus menekan untuk memperlebar selisih gol.

Sepakan keras Matheus Pato menit ketujuh masih tipis di sisi kiri gawang Reza.

Dua menit berselang, PSM membalas lewat Rasyid Bakri.

Namun, bola tendangannya belum temui sasaran.Safruddin mendapat kartu kuning menit 13 usai melanggar Stefano Lilipaly.

Penyelamatan gemilang dilakukan Reza di menit 13.

Sepakan pojok Bustos yang langsung mengarah je gawang langsung ditepis kiper 22 tahun ini.

Gawang PSM kebobolan kedua kalinya di menit 17 lewat Pato.

Pemain manfaatkan bola liar di dalam kotak penalti PSM. Dengan tenang mengecoh Yuran, lalu menyarangkan bola ke gawang Reza.

Borneo unggul 2-0 atas PSM di menit 17. Pertandingan berjalan panas di menit 25.

Dua pemain sempat berseteru, Yuran dan Bustos. Beruntung tak ada kartu dikeluarkan, wasit, Thoriq. Hanya peringatan.

PSM coba mengejar ketertinggalan. Sayang peluang Everton Nascimento di menit 29 masih melambung tinggi. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Laskar Pinisi harus kehilangan Safruddin Tahar.

Pemain asal Ternate ini alami cedera, sehingga ditarik keluar digantikan oleh Dallen Doke di menit 35.

Anak asuh Bernardo Tavares mencoba mengambil alih permainan 10 menit akhir babak pertama.

Beberapa serangan dibangun, tapi alami kebuntuan di sepertiga akhir pertahanan Pesut Etam. Sundulan Ramadhan Sananta di menit 41 masih bisa ditangkap Angga Saputra.

Serangan balik Borneo lewat Puhiri dan Fano gagal menambah keunggulan.

Sepakan Fano masih melambung di atas gawang. Kartu kuning didapatkan Ramadhan Sananta di menit 43 setelah melanggar Bustos.

Di menit 45, Fano kembali mengancam gawang Reza. Terima terima umpan Puhiri, ia lepaskan tendangan salto.

Beruntung bagi PSM, bola masih menyamping. Hingga pluit panjang babak pertama dibunyikan, PSM masih tertinggal 2-0 atas Borneo.

Babak Kedua

PSM memperkuat lapangan tengahnya. Tavares memasukkan Akbar Tanjung menggantikan Ramadhan Sananta. PSM langsung menekan begitu babak kedua dimulai.

Umpan silang Rizky Eka ke dalam kotak penalti masih bisa dihalau lini pertahanan Borneo.

Kartu kuning diberikan kepada Fajar Fathurrahman di laga ini. Menit 54 percobaan Yakob Sayuri di menit 54 tepat berada di pelukan Angga Saputro.

Borneo mengganti Puhiri di menit 58, dengan memasukkan M Sihran. PSM mendapat peluang di menit 61.

Sayang, umpan Everton kepada Erwin di dalam kotak penalti Borneo gagal dimaksimalkan oleh Erwin.

Semenit berselang Borneo membalas lewat aksi Pato. Beruntung, Reza sigap menepis bola sepakan pemain nomor punggung 7 itu.

Sundulan Yuran Fernandes di menit 64 masih melambung di atas gawang Angga. Menit 67, Erwin Gutawa mendapat kartu kuning setelah melanggar Fano.

Pluim dan Yuran mendapat kartu kuning di menit 69.

Hujan kartu mewarnai laga PSM vs Borneo. Kali ini diberi kepada Javlon setelah melanggar Yakob Sayuri.

Tendangan bebas dieksekusi Pluim bersarang ke gawang Borneo. Bola yang mengarah ke sudut kiri gawang tak bisa dijangkau Angga.

Kedudukan menjadi 1-2 PSM vs Borneo. Kedua tim melakukan pergantian pemain. PSM memasukkan Bryan Cesar dan Yance Sayuri. Keluar, Rasyid dan Erwin Gutawa.

Sementara Borneo masukkan Ahmad Nur Hardianto dan Nurdiansyah menggantikan Pato dan Agung Prasetyo.

PSM terus menekan untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2, tapi masih alami kebuntuan. Borneo coba bermain bertahan, masukkan Diego Michels dan Misbakus Solikin. Keluar, Bustos dan Fajar Fathurrahman.

PSM nyaris menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 85. Sayang, tendangan Bryan Cesar masih tipis di sisi kiri gawang Angga.

Sepakan keras Fano di menit 87 masih melambung tinggi.

Tembakan keras Akbar Tanjung di menit 89 belum temui sasaran. Di akhir pertandingan, Yance Sayuri harus dapat kartu merah.

Kedudukan 1-2 untuk kemenangan Borneo dari PSM bertahan hingga pluit akhir panjang dibunyikan.(*)