1000 Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah KKN di Sulsel
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abd Rakhim Nanda hadir dalam pembekalan ini.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 43 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah se Indonesia mengikuti pembekalan kuliah kerja nyata selama tiga hari melalui melalui Zoom Meeting, Senin-Rabu (4-6/7/2022).
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abd Rakhim Nanda hadir dalam pembekalan ini.
Ia memaparkan gambaran umum lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiyah (KKN-Mas)
Sekitar 1000 peserta KKN bakal ditempatkan di 100 Desa dari tiga kabupaten.
Rinciannya, 40 desa di Gowa, 30 desa di Takalar, dan 30 desa Maros.
“Alhamdulillah, bukan secara kebetulan tiga kabupaten ini. Tetapi ketiga Bupati tersebut merupakan kader Muhammadiyah," Dr Abd Rakhim Nanda, Senin (4/7/2022).
"Pemerintah di sana sangat mendukung kegiatan Muhammadiyah. Kami sudah melakukan kerjasama untuk tiga kabupaten ini," lanjutnya
Sebagai ketua panitia lokal, Dr Abd Rakhim Nanda menegaskan ketiga kabupaten tersebut telah menyatakan siap sebagai tuan rumah.
"Panitia lokal sudah siap dalam berbagai kelebihan dan kekurangannya. Insyaallah kita akan saling melengkapi," jelas Rakhim.
Di hari pertama pembekalan, ada dua materi yang disajikan.
Materi Pengantar Agroteknopreneur disampaikan Rektor UMY Prof Gunawan Budiyanto.
Kemudian, materi konsep KKN-MAs dibawakan Dr Suwarno MSi.
Pelaksanaan pembekalan mahasiswa KKN kembali akan dilakukan besok, Selasa (5/7/2022)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti akan mengulas Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dalam pelaksanaan KKN.