Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Sebenarnya Mbah Kerto? Beli Pajero Pakai Uang yang Disimpan di Karung, Penghasilan Miliaran

Petani asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut membawa sekarung uang tunai saat beli Pajero Sport.

Editor: Ansar
Kompas.com
Mbah Kerto berpenampilan sederhana berkalung sarung. Di balik penampilannya itu,  ternyata Mbah Kerto seorang miliarder. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Mbah Kerto, kakek usia 103 tahun viral setelah membeli mobil Pajero dengan tunai.

Petani asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut membawa sekarung uang tunai saat beli Pajero Sport.

Mbah Kerto berpenampilan sederhana berkalung sarung. Di balik penampilannya itu,  ternyata Mbah Kerto seorang miliarder.

Meski berofesi sebagai petani, Mbah Kerto ternyata berpenghasilan Rp1,3 miliar.

Mbah Kerto viral setelah videonya membeli mobil Pajero Sport secara tunai beredar di media sosial.

Dalam video itu, Mbah Kerto tampak membawa tumpukan uang yang disimpan di dalam selembar karung.

Uang dalam jumlah tak sedikit itu digunakannya untuk membeli mobil Pajero secara tunai.

Mbah Kerto merupakan orang tertua yang masih hidup di desanya.

Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro 1
Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, saat saat melihat tanaman kentangnya, Jumat (1/7/2022 (Kompas.com/Miftahul Huda)


 Usia Mbah Kerto sekarang telah mencapai 103 tahun.

Teman-teman sebayanya telah meninggal dunia dan hanya menyisakan ia seorang diri.

Meski sudah berusia lanjut, tanda-tanda ketuaan yang biasa melekat kepada orang-orang seusianya, tidak tampak sedikitpun selain rambut dan jenggot yang sudah putih.

Bahkan, kulitnya juga tidak tampak keriput.

Mbah Kerto bisa menjadi orang kaya dari hasil berladang atau bertani.

Bahkan, setiap hari ia masih bekerja sebagai petani di ladang.

Ia menanam kentang, bawang merah, hingga kol.

Dari berladang itulah ia mampu membeli mobil mewah seharga ratusan juta Rupiah.

Ia sekarang bahkan manjadi miliarder di desanya.

Mbah Kerto memiliki ladang seluas 30 hektar lebih.

Baginya, setiap panen membeli mobil bukan merupakan hal yang sulit.

Sebab, dari hasil panen 6 hektar saja, ia bisa menghasilkan 150 ton kentang.

Jika dirupiahkan, setidaknya Mbah Kerto bisa mengantongi uang sekitar Rp 1,3 miliar.

Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang
Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, saat menuju mobilnya, Jumat (1/7/2022) (KOMPAS.com/Miftahul Huda)


Kini, ia telah memiliki dua buah mobil mewah, tiga truk, dan tiga mobil pikap.

Alasannya membawa uang dengan karung untuk membeli mobil cukup menggelitik.

Mbah Kerto menyebut, ia membawa uang dengan dibungkus karung karena saking banyaknya sehingga tidak akan muat jika dimasukkan ke dompet.

Maklum, Mbah Kerto yang hidup di desa jauh dari ATM. Walaupun, sebagian besar kekayaannya juga disimpan di bank.

"Itu uangnya 10 kilogram lebih, kalau dimasukkan dompet ya enggak cukup," kata Mbah Kerto saat ditemui di rumahnya, Jumat (1/7/2022).

Tonton video selengkapnya di sini

Tampil sederhana dan tetap semangat

Bergelimang harta tidak lantas membuat Mbah Kerto bermalas-malasan di rumah.

Dia percaya, tubuh sehat yang diberikan Tuhan kepadanya harus dirawat.

Salah satunya dengan terus menggunakannya untuk berkegiatan.

Selain itu, ia terus menjaga pola makannya dengan menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi hingga kacang-kacangan.

"Oli saja kalau tidak pernah digunakan jadinya kental, apalagi darah kita kalau tidak gerak ya bisa beku nanti stroke," kata Mbah Kerto polos.

Meski telah menjadi miliarder, Mbah Kerto tetap tampil sederhana.

Cara berpakaiannya pun sangat sederhana, yakni mengenakan songkok hitam, kemeja batik, celana training, sepatu boot dan sarung yang melingkar di lehernya khas warga suku Tengger.

Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro
Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, saat menuju mobilnya, Jumat (1/7/2022) (KOMPAS.com/Miftahul Huda)


Bahkan, hidangan di meja makannya pun sangat jauh dari kata mewah.

Nasi putih, sayur bening, tempe, tahu, ikan asin dan sambal jadi santapannya untuk mengisi energi sebelum pergi ke ladang.

Bukan tidak mampu untuk membeli lauk pauk yang mahal. Tapi, Mbah Kerto mengatakan makanan seperti itulah yang menurutnya sangat lezat.

"Mau tampil seperti apa, pakaian ya gini, saya beli mobil ya pakai ini. Kalau ini makanan paling enak, setiap hari ya begini, apalagi ada klentingan, penambah nafsu makan," ucapnya.

Sikapnya terhadap tetangga pun tidak berubah. Ia dikenal sebagai sosok yang murah senyum dan berkepribadian baik kepada tetangga.

Tidak sedikit pemuda desa yang meniru jejak kesuksesannya dan menjadikannya contoh dalam kehidupan sehari-hari. 

Diolah dari artikel di Kompas.com yang berjudul'Mengenal Mbah Kerto, Miliarder Asal Desa Ranupane, Punya Banyak Mobil dari Hasil Berladang'

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved