Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karaeng Kio: Tjahjo Kumolo Salah Satu Kader Terbaik PDIP, Kita Sangat Kehilangan

Orang nomor dua Pemkab Gowa itu mengatakan Tjahjo Kumolo adalah salah satu kader terbaik PDIP.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
(Foto: Ari Maryadi Tribun Timur)
Mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo berkunjung ke Balla Lompoa Kabupaten Gowa 14 Oktober 2020 lalu. Sumber 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malagani Kr Kio turut menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Tjahjo Kumolo.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) itu meninggal dunia Jumat (1/7/2022) pukul 11.00.

"Saya selaku Kader PDIP merasa sangat kehilangan. Semoga Almahrum diterima segala amal Ibadahnya dan mendapat tempat yang Mulia disisi Allah SWT. Amin YRA," kata Kio.

Orang nomor dua Pemkab Gowa itu mengatakan Tjahjo Kumolo adalah salah satu kader terbaik PDIP.

Di mata Kr Kio, Tjahjo Kumolo punya sosok yang cerdas, rendah hati, dan humoris.

"Beliau sangat mudah diajak komunikasi," kenang Kr Kio.

Tjahjo Kumolo mengembuskan napas terakhir pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB karena penyakit komplikasi organ dalam.

Sebelum tutup usia, Tjahjo sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir 2 pekan.

Jenazah Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Kepergian Tjahjo meninggalkan luka mendalam tidak hanya bagi keluarga, PDI-P, tetapi juga politik dan pemerintahan Indonesia.

Wakil rakyat lima presiden. Julukan tersebut tepat diberikan untuk mendiang Tjahjo Kumolo.

Selama masa hidupnya, Tjahjo malang melintang di politik dan pemerintahan. Sebelum menjadi menteri, politisi PDI Perjuangan itu merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selama 6 periode.

Tercatat, Tjahjo menjadi legislator selama 27 tahun, terhitung sejak 1987 hingga 2014.

Politisi kelahiran Solo, 1 Desember 1957 itu mengawali kariernya sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar pada 1987. Saat itu, usianya baru 30 tahun.

Awal berkarier di DPR, Tjahjo sempat ditempatkan di Komisi II, kemudian komisi III, selain juga di Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved