Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bikin Geger, Ular Piton 5 Meter Sembunyi di Mesin Mobil Warga

mobil tersebut sudah lama diparkir tanpa digunakan, sehingga ular menjadikan ruang mesin mobil tempat bermalam.

Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TribunParepare.com/M.Yaumil
petugas Damkar evakuasi ular di dari mesin mobil warga, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sabtu (2/7/2022) siang. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Ular piton berukuran lima meter bikin geger Firman, warga Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Firman pertama kali menemukan ular tersebut di dalam mobilnya.

"Pertama ada saya dengar suara aneh di dalam mobil," katanya, Sabtu (2/7/2022) siang.

Setelah itu, Firman membuka kap mesin mobil dan menemukan ular di sela-sela mesin mobilnya.

"Pas saya buka mobil, kaget ada ular disitu sembunyi disela-selanya mesin," ujarnya.

Karena tidak bisa mengevakuasi binatang itu, Firman menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk dibantu.

"Saya telpon Damkar lewat SILPA, karena kita tidak bisa evakuasi sendiri," imbuhnya.

Tidak berapa lama, Damkar datang mengevakuasi ular tersebut.

"Iya tidak terlalu lama setelah di telpon langsung datang anggota Damkar," jelasnya.

Sementara Komandan Platon Damkar, Ruslan membawa 5 personil untuk evakuasi ular tersebut.

"Setelah dapat laporan, kami berlima terjun langsung ke sumber aduan," katanya.

Dia menambahkan mobil lama terparkir dilokasi tersebut. Sehingga ular menjadikan ruang mesin mobil tempat bermalam.

"Ini mobil lama terparkir jadi ular masuk dan tinggal di tempat Mesin Mobil," ujarnya.

Menggunakan sarung tangan, latban, dan karung, Damkar tidak butuh waktu lama mengamankan reptil tersebut.

"Kurang lebih 15 menit yah kita amankan ular itu. Kita pakai sarung tangan untuk tarik keluar ular," jelasnya.

Kemudian mulut ular di latban agar lebih aman dan dimasukkan di dalam karung.

Setelah diamankan, ular dibawa ke kantor Damkar kemudian akan diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Ular piton itu rencananya akan diamankan di (BKSDA). Nanti pihak BKSDA yang mengurus selebihnya," pungkasnya.


Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved