Piala Presiden 2022
Link Live Streaming Persib vs PSS, Diperkuat Trio Timnas Robert Albert Malah 'Takut' Adu Penalti
Laga Persib vs PSS Sleman di 8 besar Piala Presiden 2022 berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jumat (1/7/2022), Pukul 21.30 Wita
lihat foto
Satu pemain lagi, Beckham Putra Nugraha, terpaksa harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Namun trio Timnas Indonesia di skuad Persib diyakini akan diturunkan.
Ketiganya yakni Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Marc Klok sudah ikut latihan Persib Bandung usai membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kamis (30/6/2022).
Hal nyaris sama juga terjadi di kubu PSS Sleman. Mereka tidak dapat diperkuat tiga pilarnya, Mario Maslac, Derry Rachman, dan Fandy Eko Utomo, yang mengalami cedera.
Mereka juga tak bisa memainkan Todd Rivaldo Ferre dan Dave Mustaine yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Jandia Eka Putra, pemain yang juga sangat diandalkan PSS Sleman, juga tak bisa bermain karena harus menemani istrinya melahirkan.
Kondisi ini membuat pelatih kedua kubu hampir bisa dipastikan akan melakukan perombakan besar.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan meski delapan pemainnya harus absen di laga malam ini, timnya cukup beruntung.
Trio mereka yang sebelumnya harus memperkuat timnas Indonesia, yaitu Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto, sudah bisa kembali bergabung.
Bahkan, pemain timnas Filipina, Daisuke Sato sudah tiba di Bandung.
"Akhirnya dia bisa mendapatkan visa kerjanya. Besok akan kami lihat, jika registrasi online dia berjalan dengan lancar, maka ada kesempatan dia masuk ke dalam skuad,” ujarnya dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Kamis (30/6/2022).
Robert mengatakan, meski timnya tetap dapat menggelar pertandingan babak perempatfinal turnamen Piala Presiden tahun 2022 di Bandung, ia menyayangkan laga nanti harus berlangsung tanpa kehadiran penonton.
"Tentunya menjadi hal bagus (jika ada penonton) karena kami dapat bermain di Bandung."
Meski demikian, Robert berjanji skuadnya akan bekerja keras sepanjang pertandingan untuk bisa mengamankan satu tiket babak semifinal.
Bahkan, pelatih kelahiran Amsterdam, 14 November 1957, itu menginginkan bahwa timnya mampu memenangkan pertandingan tanpa harus melalui babak adu penalti.
