Dugaan Pembunuhan
Kronologi Hilangnya Daeng Nillang, Warga Mannuruki yang Ditemukan Membusuk di Karung Goni
Jasad wanita paruh baya itu ditemukan di semak-semak di atas tanggul Lingkungan Mangasa Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
Daeng Nillang, hilang sejak Senin, 30 Mei, atau kurang sehari genap sebulan.
Namun, pihak keluarga belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan Daeng Nillang.
Kasus hilangnya perempuan paruh baya itu, pun telah dilaporkan ke Polsek Tamalate.
Namun, hingga kini, penyelidikan kepolisian juga belum membuahkan hasil.
Pihak keluarga berharap agar jajaran Polsek Tamalate dapat lebih intens menyelidiki kasus hilangnya Daeng Nillang.
"Sampai hari ini baru dua orang yang dipanggil polisi yang satu hadir yang satunya mangkir pada panggilan pertama," kata Rudi, anak Daeng Nillang kepada tribun, Selasa (28/6/2022) malam.
Ia pun merasa, progres penyelidikan polisi harus ditingkatkan lagi.
"Saya kurang tahu apakah demikian prosedurnya bahwa hanya satu orang yang dimintai keterangan setiap hari jumat atau bagaimana, soalnya kalau demikian hal ini akan berlangsung lama," ujarnya.
Rudi juga mengaku, telah mengajukan beberapa nama untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Padahal saya sudah mengajukan beberapa nama yang bisa dimintai keterangan. Tentu kita berharap agar polisi lebih intensif menangani kasus ini," harapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tamalate Iptu Gunawan Amin yang dikonfirmasi belum memberikan penjelasan ihwal perkembangan penyelidikan oleh jajarannya.
Anak Daeng Nillang, Rudi (50) menjelaskan, awal mula ibunya hilang saat membeli rokok untuk buruh bangunan.
Kebetulan saat itu, rumah Daeng Nillang sementara direnovasi.
"Sekitar jam 07.00 Wita , mama (Daeng Nillang) pergi beli rokok untuk tukang," kata Rudi dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (6/6/2022) malam.
Jarak toko penjual sembako dari rumah Daeng Nillang, lanjut Rudi tidak begitu jauh.