Isi Selembar Kertas Tjahjo Kumolo Sebelum Meninggal untuk Airlangga Hartarto? Berguna untuk Politik
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengenang almarhum MenpanRB Tjahjo Kumolo dengan selembar kertasnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah pejabat mengenang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengenang almarhum MenpanRB Tjahjo Kumolo dengan selembar kertasnya.
Ketua Umum Partai Golkar itersebut mengak pernah diberikan selembar kertasoleh Menpan RB Tjahjo Kumolo saat masih hidup, isinya data.
Kendati tak mengungkap isinya, Airlangga menyebut lembaran data tersebut sangat berguna untuk lingkup pemerintahan maupun perpolitikan tanah air.
“Ya, pak Tjahjo memberikan saya sebuah satu lembar data yang sangat berguna. Persoalan, baik itu pemerintahan maupun politik,” kata Airlangga saat melayat ke rumah duka almarhum Tjahjo Kumolo di Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Airlangga sendiri mengatakan selama bekerja sama dalam pemerintahan, mendiang kerap membantu dirinya dalam persoalan pemerintahan dan perpolitikan.
Apalagi, sosok Tjahjo Kumolo jadi salah satu yang menaruh perhatian besar terhadap reformasi di lingkungan ASN.
“Ya memang selama beliau di ASN kami tidak pernah mendapatkan kesulitan.
Seluruh proses baik itu untuk eselon satu berproses scr cepat dan kami jg sangat terkessn pada saat beliau sebelum nya di kementerian dalam negeri,” kata dia.
Hobi Tjahjo Kumolo sebelum meninggal
Erni Guntari, istri almarhum Menpan RB, Tjahjo Kumolo mengatakan satu bulan sebelum meninggal suaminya punya kebiasaan baru.
Dijelaskan Erni, kebiasaan baru Tjahjo Kumolo adalah mendengarkan alunan ayat suci Alquran saat hendak tidur sampai pagi menjelang.
"Kita enggak tahu, berapa bulan bapak kalau tidur selalu mendengarkan alunan ayat suci, yang biasanya enggak begitu, itu sudah sebulan itu pas mau tidur sampai pagi," ujar Erni, ditemui usai pemakaman di TMP Kalibata, Jumat (7/1/2022).
"Kebiasaan baru bapak maksud saya. Kalau bangun tahajud dan mendengarkan alunan ayat suci sampai pagi. Itu terakhir yang saya ingat," tambah Erni.
Erni juga menambahkan banyak sekali kenangan yang ia lalui bersama almarhum suaminya.