Haji 2022
Jelang Puncak Ibadah Haji, PPIH Mekkah Fokus Pengamanan di Masjidil Haram
Mereka bertugas memberikan bantuan pengamanan jamaah selama pelaksanaan ibadah haji.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang puncak ibadah Haji, petugas keamanan jamaah Daerah Kerja (Daker) PPIH Makkah memperkuat personel di Masjidil Haram.
Selama ini, PPIH menggandeng personel khusus dari TNI dan Polri.
Mereka bertugas memberikan bantuan pengamanan jamaah selama pelaksanaan ibadah haji.
Kepala Seksi Petugas dan Keamaaan Jemaah, Kolonel Muftil Umam pun mengabarkan kondisi terkini penjagaan di Masjidil Haram.
“Demi memberikan rasa aman, personel kita perkuat di Masjidil Haram,"ujar Kolonel Muftil Umam dari Mekkah melalui rilis Kamis (30/6/2022)
"Sebelumnya, sektor khusus Masjidil Haram punya 10 personel. Saat ini ditambah 19, jadi 29 personel. Ini yang khusus personel dari TNI/Polri,” lanjutnya
Meski berstatus prajurit, mereka menjalankan tugas dengan pakaian putih dan rompi hitam layaknya petugas haji lain.
Prajurit Kopassus ini mengatakan shift jaga di Masjidil Haram juga ditambah.
Sebelumnya, hanya ada dua shift dengan durasi jaga masing-masing 12 jam.
Saat ini ditambah menjadi tiga shift dengan durasi jaga 8 jam.
Selain prajurit, sektor khusus Masjidil Haram juga diperkuat petugas lainnya.
Total, ada 80 petugas berjaga di Masjidil Haram.
Mereka tersebar di delapan titik berbeda.
Diantaranya di lokasi tawaf, lokasi sai, pintu Babussalam dan Tower Zamzam.
Kemudian di tiga terminal sekitar Masjidil Haram.
Selain memberi rasa aman bagi jemaah, personel ini membantu memenuhi kebutuhan jemaah.
Mereka juga bertugas membantu JCH yang tersesat.
Lalu, mengarahkan jamaah agar tidak menggunakan jasa kereta dorong ilegal.
Bahkan, membantu jemaah yang kehilangan sandal.
“Untuk penggunaan kereta dorong, kita juga arahkan dan sosialisasikan menggunakan yang resmi," ujar Kolonel Muftil Umam.
"Kami juga punya banyak sandal untuk membantu jemaah yang kehilangan sandal,” sambungnya.
Kini, jamaah calon haji Indonesia telah berada di Mekkah.
Untuk embarkasi Makassar, 16 kloter telah tiba di Mekkah.
Tersisa 3 kloter lagi yang akan diterbangkan menunaikan ibadah haji.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz