AFC Cup 2022
Usai Bantai Tampines Rovers, Bernardo Tavares Justeru Pesimis PSM Makassar Lolos ke Babak Semifinal
Agar bisa lolos ke babak semifinal zona ASEAN, PSM Makassar berharap agar pertandingan tersebut dimenangkan oleh Tampines Rovers
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah berhasil menumbangkan tim kuat darii Singapura, Tampines Rovers, PSM Makassar sisa menunggu hasil pertandingan antara tuan rumah Kuala Lumpur FC vs Tampines Rovers, Kamis (30/6/2022) mendatang.
Agar bisa lolos ke babak semifinal zona ASEAN, PSM Makassar berharap agar pertandingan tersebut dimenangkan oleh Tampines Rovers. Atau, Tampines menahan imbang tuan rumah dengan skor berapapun.
Skenario lainnya adalah, Kuala Lumpur FC menang namun dengan skor tidak lebih dari dua gol.
Bernardo mengatakan, peluang PSM Makassar lolos ke babak selanjutnya sangat kecil. Pasalnya, tuan rumah hampir pasti akan bermain habis-habisan agar bisa mengalahkan Tampines Rovers dengan skor yang cukup besar.
Apalagi, tuan rumah diuntungkan dengan waktu jeda pertandingan yang cukup panjang.
Mereka terakhir bermain kala menghadapi PSM Makassar pada 24 Juni 2022 lalu. Setelah itu, mereka istirahat panjang hingga 30 Juni 2022 sebelum menghadapi Tampines.
Sementara PSM Makassar, usai menahan imbang Kuala Lumpur FC, mereka harus mempersiapkan diri menghadapi Tampines pada, Senin (27/6/2022) atau hanya diberi waktu istirahat dua hari.
"Ini (laga Grup H) AFC Cup memang untuk Kuala Lumpur. Bukan untuk PSM dan Tampines Rover," tutur Bernardo saat konferensi usai laga melawan Tampines, Senin (27/6/2022).
Menurutnya jeda istirahat yang diberikan kepada PSM timpang dengan KLFC. Tim wakil Malaysia itu bahkan punya jeda waktu istirahat lima hari sebelum kembali menghadapi Tampines Rovers pada Kamis (30/6).
"Kenapa tim dari Malaysia bisa istirahat 5 hari? Sementara tim Indonesia dan Singapura tidak bisa," sambung dia.
Keluhan ini dia sampaikan di tengah kemenangan PSM Makassar yang membantai Tampines dengan skor 3-1 di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/6). Pertandingan yang dimenangkan anak asuhnya karena kerja keras.
"Pemain kami senang karena menang, karena kerja keras," tutur dia.
Namun di balik kemenangan itu di satu sisi membuatnya sedih. Jalannya kompetisi AFC dinilai tidak sesuai yang diharapkan.
"Saya pikir, wajah saya tunjukan semuanya. Sebenarnya saya sedih. Kenapa? Karena saya pikir AFC Cup layak berjalan lebih baik lagi," tuturnya.(*)